REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil meresmikan Gedung Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar di Jl Soekarno Hatta Kota Bandung, Senin (17/2). Hadirnya gedung baru yang lebih representatif berlantai empat dengan fasilitas lengkap ini turut meningkatkan kualitas pelayanan Ditlantas Polda Jabar kepada masyarakat.
"Dengan kombinasi gedung yang makin baik, kita harap para polisi bisa lebih fokus untuk meningkatkan pelayanan sehingga di Jabar lalu lintas lancar dan kerukunan terjaga," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriad saat pengguntingan pita diresmikannya penggunaan gedung Ditlantas Polda Jabar, Senin (17/2). (Foto: Istimewa)
Menurutnya, anggaran pembangunan gedung baru Ditlantas yang masih berlokasi di area Mapolda Jabar ini bersumber dari hibah Pemprov Jabar sebesar Rp 38,222 miliar.
"Saya resmikan gedung Ditlantas sekitar Rp 38 miliar lebih bagian dari dukungan kita setiap tahun kepada polda untuk memperbaiki dan menyempurnakan kinerjanya dengan fasilitas yang baik," ujar Emil.
Dikatakan Emil, tahun ini Pemprov Jabar juga telah menganggarkan hibah untuk belanja keperluan teknologi informasi yang bisa digunakan untuk mendukung kinerja aparat kepolisian. Teknologi ini di antaranya untuk mendeteksi berita bohong yang sering kali menjadi sumber dari (situasi) tidak kondusif di lapangan.
Tugas Ditlantas Polda Jabar sendiri, kata dia, meliputi pendidikan masyarakat, penegakan hukum, pengkajian masalah lalu lintas, registrasi dan identifikasi pengemudi serta kendaraan bermotor, dan patroli jalan raya.
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, Ditlantas terus berupaya membenahi sarana dan prasarana dalam membangun citra dan kepercayaan masyarakat agar kinerja pelayanan publik semakin cepat, tepat, akurat, transparan dan akuntabel. "Semoga gedung baru ini bermanfaat untuk masyarakat dan kita semua," kata Rudy.
Pembangunan gedung baru, kata Rudy, merujuk pada ruangan Ditlantas sebelumnya yang tidak memungkinkan dan tidak bisa menampung seluruh anggota sehingga pihaknya mengajukan permohonan bantuan kepada Pempov Jabar.
"Pemprov Jabar merespons dengan memberikan hibah sebesar Rp 38,222 miliar untuk pembangunan gedung Ditlantas baru," katanya.