REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meluncurkan sebanyak enam bus trans Banjarmasin. Peluncuran resmi operasional enam bus tersebut langsung dihadiri Wali Kota Banjarmasi Ibnu Sina di halaman kantor PDAM Bandarmasih, Banjarmasin, Senin (17/2).
Ibnu Sina mengatakan, adanya bus trans Banjarmasin ini salah satu wujud Banjarmasin sebagai kota pintar atau smart city. "Salah satu program smart city Banjarmasin itukan adalah smart transportasi umum," tuturnya.
Dia berharap, dengan adanya bus trans Banjarmasin ini akan memenuhi pelayanan transportasi umum bagi masyarakat yang standar dan nyaman.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Ichwan Nor Khaliq mengatakan operasional resmi bus trans Banjarmasin ini mulai Selasa (18/2) tahun 2020.
"Sementara ini, gratis," ucapnya.
Ia mengatakan belum ada regulasi yang dibuat dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) terkait tarif penumpang bus trans Banjarmasin ini. Oleh karena itu, untuk sementara waktu, bus Trans Banjarmasin digratiskan untuk warga.
Trans Banjarmasin baru memiliki dua rute operasional. Rutenya adalah, koridor 1 dari Terminal KM 6 hingga ke terminal Pasar Antasari, koridor 2 dari terminal Pasar Antasari ke RSUD Anshari Saleh.
"Bus mulai beroperasi dari pukul 06.00 WITA hingga 19.00 WITA, setiap hari," paparnya.
Angkutan ini, ujar dia, hanya memuat sebanyak 18 penumpang per bus, di mana mendukung adanya bus trans Banjarbakula dari pemerintah provinsi. "Jadi terintegrasi dengan BRT milik Pemprov," tuturnya.
Dikatakan Fajar, bus trans Banjarmasin ini akan terus ditambah nantinya, karena kota ini memiliki 13 rute atau koridor yang perlu dilayani angkutan umum yang baik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
