Sabtu 15 Feb 2020 23:57 WIB

Jasa Marga Perbaiki Jalan Longsor di Tol Cipularang

Longsor di Tol Cipularang terjadi akibat curah hujan tinggi guyur Kampung Hegarmanah

Rep: Mabruroh/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas jasa marga sedang membersihkan tanah bekas longsoran di tol Cipularang. Longsor di Tol Cipularang terjadi akibat curah hujan tinggi guyur Kampung Hegarmanah, Bandung
Foto: Umar Muhtar/Republika
Petugas jasa marga sedang membersihkan tanah bekas longsoran di tol Cipularang. Longsor di Tol Cipularang terjadi akibat curah hujan tinggi guyur Kampung Hegarmanah, Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasa Marga lakukan perbaikan ruang milik jalan di jalan Tol Cipularang di Km 118+600 arah Jakarta. Ruang milik jalan tersebut terdampak longsor akibat curah hujan tinggi mengguyur Kampung Hegarmanah RT02/RW04, Desa Sukatani, Bandung Barat.

General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra mengatakan, kondisi saat ini pada lokasi longsor telah dilakukan pemasangan dolken atau cerucuk dan sandbag. Kemudian pemasangan terpal untuk menghidari meresapnya air hujan secara langsung, pengaliran drainase air hujan, serta menyiagakan petugas pengawasan.

"Jasa marga juga melakukan pengujian sondir pada area longsoran untuk mengetahui karakteristik tanah, selanjutnya direncanakan untuk penanganan lereng dengan melakukan perkuatan dengan boredpile dan retaining wall untuk menstabilkan kondisi lereng, serta melakukan penataan saluran air dan perbaikan saluran irigasi," paparnya dalam siaran pers, Sabtu (15/2).

Selain itu, Jasa Marga Cabang Purbaleunyi selaku pengelola Jalan Tol Cipularang menangani genangan menggunakan lima buah pompa dengan kapasitas total 450 liter/detik membersihkan material lumpur, kemudian untuk normalisasi saluran dengan mengoperasikan tiga unit excavator untuk pembersihan sedimentasi yang menghambat saluran gorong-gorong, serta menyiagakan petugas untuk melakukan pengawasan di lokasi sekitar.

"Sementara untuk rencana perbaikan jangka panjang akan dilakukan penataan pada saluran drainase tersebut," ujarnya.

Pihaknya bersama PT Jasamarga Tollroad Maintenance, dibantu Ditjen Bina Marga dan BBWS Citarum Kementerian PUPR serta Tim Ahli telah menyusun rencana untuk penanganan sementara, maupun penanganan permanen.

“Di antaranya adalah pengujian tanah, pemasangan boredpile, hingga penyediaan sheetpile baja dan alat pancangnya sebagai alternatif penanganan jika terjadi kondisi darurat,” tambahnya.

Jasa Marga Cabang Purbaleunyi memastikan selama pelaksanaan penanganan area longsor, dua lajur untuk kedua arah baik arah Jakarta maupun arah Bandung dapat dilintasi secara normal. Selain itu, Jasa Marga bersama Pemerintah Daerah berkomitmen akan membantu masyarakat yang terdampak bencana longsor dengan berbagai program bantuan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan menghimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan. Informasi lalu lintas di seputar tol milik Jasa Marga dapat di akses melalui Call Center 24 Jam Jasa Marga di nomor 14080.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement