Sabtu 15 Feb 2020 16:36 WIB

Puluhan Ribu Daftar Jadi Sukarelawan PON 2020

Sebanyak 40 Ribu orang sudah daftar sukarelawan di empat daerah pelaksanaan PON 2020.

Pekerja menyelesaikan pembangunan venue Aquatic PON XX Papua di Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, Papua, Kamis (30/1/2020).
Foto: Antara/Gusti Tanati
Pekerja menyelesaikan pembangunan venue Aquatic PON XX Papua di Kampung Harapan, Sentani, Jayapura, Papua, Kamis (30/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengaku senang dan bangga karena puluhan ribu orang sudah melamar jadi volunteer PON XX Papua. Perhelatan akbar nasional tersebut akan digelar pada 20 Oktober hingga 2 November 2020.

''Volunteer yang sudah mendaftar di empat daerah pelaksanaan PON sejauh ini sudah sampai 40 ribu orang. Ini yang disampaikan kepada saya. Ini luar biasa,'' kata Menpora Zainudin, seperti dikutip Antara, belum lama ini.

Zainudin mengaku bangga karena sudah puluhan ribu orang yang mendaftar jadi sukarelawan PON 2020. Sehingga, ia berharap agar pelaksanaan event olahraga nasional itu bisa lancar.

Menpora Zainudin Amali membuka secara resmi 'Chef de Mission' (CdM) Meeting I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se-Indonesia di salah satu hotel ternama di Sentani, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (13/2) malam. Dalam kesempatan tersebut, ia juga meminta Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab selalu memantau atau mengecek jalannya pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.

Zainudin mengaku bangga setelah melihat langsung sejumlah venue PON, baik di Merauke, Kota dan Kabupaten Jayapura yang sudah bisa diklaim layak untuk melaksanakan event nasional maupun internasional. ''Tadi saya cek ke Stadion Papua Bangkit, ternyata luar biasa,'' katanya. ''Apalagi, arena akuatiknya standar internasional.''

Terkait venue PON berstandar internasional, Zainudin meminta Pemerintah Provinsi Papua untuk bisa merawatnya usai perhelatan PON 2020. Sehingga, venuenya tidak terbengkalai seperti daerah lainnya di Indonesia.

''Saya juga titip kepada Pak Sekda Papua, Heri Dosinaen tolong rencanakan, diurus, karena pengalaman di beberapa daerah tidak terurus. Tolong jika selesai PON, agar ada rencana kegiatan supaya tetap ada perawatan,'' katanya.

Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, mengaku siap melaksanakan permintaan atau pun perintah dari Menpora Zainudin Amali untuk memantau kesiapan penyelesaian pembangunan sejumlah venue PON XX. ''Kami akan pantau, apalagi soal keamanan,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement