REPUBLIKA.CO.IDDEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengajak para pemuka agama turut menyukseskan program Ketahanan Keluarga. Pasalnya, keberadaan mereka dinilai memiliki peran yang strategis di masyarakat.
"Pengaruh pemuka agama ini sangat signifikan dalam memberikan keteladanan di lingkungan masyarakat. Mereka sering menjadi panutan dan tempat bertanya, sehingga hal-hal positif yang dilakukan, biasanya dicontoh oleh masyarakat," ujar Asisten Kesejahteraan dan Hukum Sosial (Huksos) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Sri Utomo di Balai Kota Depok, Jumat (14/2).
Dia menambahkan, karena itu, pengayaan terkait ketahanan keluarga juga diberikan pada para pemuka agama. "Dengan harapan, mereka bisa mengajarkan dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," terang Ketua Gugus Tugas Anak Kota Depok ini.
Menurut Sri, pemuka agama juga diharapkan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan ramah anak. Yaitu dengan bersinergi dengan perangkat kelurahan atau kecamatan. Apabila melihat kekerasan terhadap anak di lingkungannya, segera melapor ke camat atau lurah. Bisa juga, imbuhnya, hubungi ke Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112.
"Lingkungan yang aman untuk tumbuh kembang anak itu, adalah lingkungan yang masyarakatnya memiliki kepedulian terhadap hak-hak anak, termasuk perlindungan. Meskipun bukan anak kita," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
