Jumat 14 Feb 2020 22:57 WIB

Menkes Harap Jamu Jadi Komplemen dalam Germas

Menkes Terawan berharap jamu bisa menjadi pelengkap program Germas

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Christiyaningsih
Petugas meramu obat berupa rempah-rempah untuk pasien di Klinik Saintifikasi Jamu, Pekalongan. Menkes Terawan berharap jamu bisa menjadi pelengkap program Germas. Ilustrasi.
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Petugas meramu obat berupa rempah-rempah untuk pasien di Klinik Saintifikasi Jamu, Pekalongan. Menkes Terawan berharap jamu bisa menjadi pelengkap program Germas. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto berharap minuman tradisional jamu bisa menjadi pelengkap atau komplemen dalam program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Apalagi bahan baku jamu mudah didapatkan.

"Germas kalau tidak dilengkapi jamu ibaratnya sayur tanpa garam," ujarnya saat ditemui usai mengisi kegiatan minum jamu bersama dalam rangka mengkampanyekan manfaat jamu, Jumat (14/2).

Baca Juga

Menurut Terawan, untuk membuat dan memasak jamu tidaklah sulit. Bahan bakunya juga mudah didapatkan, baik menanam sendiri atau membelinya di pasar.

"Saya kira masyarakat bisa milih bahan-bahan jamu. Jadi bisa kita kreasi sendiri. Kemudian petunjuk penggunaan jamu bisa tersebar di seluruh kalangan masyarakat," katanya.

Karena itu, jamu merupakan primadona yang akan terus Terawan sosialisasikan dan budayakan selaku Menkes. Ia berharap depot-depot jamu berkembang, rasa jamu semakin milenial, dan ahli jamu bisa mengembangkan kemampuan dirinya.

 

"Saya kira itulah paling penting menggerakkan masyarakat untuk menggemari jamu dan jamu menjadi bagian kehidupannya. Inilah yang menjadi mimpi saya, sehatkan Indonesia melalui jamu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement