Jumat 14 Feb 2020 22:19 WIB

Kebakaran Landa Gedung Pabrik Kosmetik di Cikembar Sukabumi

Kebakaran terjadi di PT Kino Indonesia Plant Cikembar Sukabumi pukul 14.30 WIB.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Peristiwa kebakaran melanda pabrik kosmetik di Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/2). Kebakaran ini menyebabkan sejumlah gedung dan barang yang ada di dalamnya ludes terbakar.

Data dari Polres Sukabumi menyebutkan, kebakaran terjadi di PT Kino Indonesia Plant Cikembar Sukabumi pada Jumat sekitar pukul 14.30 WIB. '' Kebakaran melanda gedung Plant 9 (9A dan 9B) di pabrik tersebut,'' ujar Kapolsek Cikembar AKP I Djubaedi melalui Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman, Jumat malam.

Gedung yang terbakar merupakan gedung produksi sekaligus gudang penyimpanan bahan baku kosmetik cair yang sangat mudah terbakar. Sebab berbahan baku diantaranya alkohol dan hidrogen peroxide.

Menurut Aah, pada waktu kejadian berdasatkan keterangan saksi menyaksikan percikan api dari mesin kapsul pencucian tabung yang sedang di gunakan membersihkan botol-botol untuk kosmetik cair. Selanjutnya api semakin tambah membesar dan karyawan yang kebanyakan adalah wanita berhamburan keluar.

Pada saat tersebut beberapa karyawan laki-laki berusaha untuk memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan, akan tetapi api semakin membesar.

Upaya pemadaman ungkap Aah dengan mendatangkan mobil pemadam kebakaran (Damkar) sebanyak sembilan unit. Sampai pukul 20.00 WIB diperkirakan api masih belum dapat di padamkan secara total dan Damkar masih memadamkan bagian-bagian kecil bangunan yang masih terbakar.

Menurut Aah, kerugian materi berupa rusaknya bangunan gedung pabrik PT Kinp ,Gedung Plant 9 (9A dan 9B) masih beluk dipastikan. Namun keseluruhan bangunan tersebut rusak terbakar berikut barang-barang yang ada di dalamnya berupa alat produksi dan bahan baku.

''Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini hanya terdapat enam orang karyawan yang kena dampak asap kebakaran karena menghirup asap dan di bawa ke Klinik GMC Cikembar,'' kata Aah. Namun menurut keterangan perusahaan ke enam karyawan tersebut telah pulang ke rumahnya masing-masing.

Sampai saat ini ujar Aah, personil Polsek Cikembar masih bersiaga di lokasi kebakaran walaupun kebakaran sudah padam sebagai antisipasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement