Jumat 14 Feb 2020 20:57 WIB

Truk Terguling di Tanjakan Tarahan

Tanjakan Tarahan di jalan lintas Sumatera jadi langganan kecelakaan lalu lintas.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Fakhruddin
Truk terguling di tanjakan Tarahan (ilustrasi)
Foto: Dok Polres Tasikmalaya Kota
Truk terguling di tanjakan Tarahan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG – Sudah tidak terhitung lagi, kecelakaan terjadi di Tanjakan Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Pada Jumat (14/2) petang, sebuah truk muatan tepung terguling d tanjakan Tarahan karena tidak kuat menanjak.

Keterangan yang diperoleh Republika di lokasi kejadian, Jumat (14/2), sebuah truk BE 9510 BP dari arah Kota Bandar Lampung menuju Pelabuhan Bakauheni, tak kuat menanjak di jalan lintas Sumatra KM 21-22 Desa Tarahan, Katibung, Lampung Selatan.

Setelah berada di tengah tanjakan, truk jenis hino tersebut hilang kendali lalu mundur dan terguling di tengah jalan. Muatan tepung dalam truk tersebut berhamburan di badan jalan lintas tersebut. Tidak ada korban jiwa, sedangkan supir truk mengalami luka-luka.

Kepala Unit Satlantas Polres Lampung Selatan Iptu Ilham mengatakan, truk tersebut tidak kuat menanjak. Mesin truk mati di tengah tanjakan lalu mundur dan terguling. “Tidak ada korban jiwa, dan tidak terjadi kemacetan,” kata Iptu Ilham.

Menurut dia, sopir truk Mugiono (32 tahun), warga Desa Penjambon, Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung mengalami luka-luka. Korban lainnya dari pengendara di sekitarnya tidak ada. Arus kendaraan, ujar dia, sudah lancar karena karung tepung yang berceceran di badan jalan sudah dipinggirkan.

Tanjakan Tarahan di jalan lintas Sumatera KM 21-22 yang berada di Desa Tarahan, menjadi langganan kecelakaan lalu lintas, baik truk/mobil terguling maupun tabrakan yang merenggut nyawa manusia, dan luka-luka.

Tanjakan Tarahan dikenal masuk dalam salah satu tanjakan terparah dan rawan di Indonesia. Tanjakan tersebut jalannya menanjak, lalu menikung, dan berada di perbukitan dan jurang di pesisir Teluk Lampung. Tanjakan ini sudah beberapa kali dipugar, karena sering terjadi kecelakaan, namun tidak mengubah jalurnya, hanya melandaikan jalannya.

Kepala Desa Tarahan Junaidi membenarkan kalau tanjakan tarahan sudah tidak terhitung lagi terjadi kecelakaan dan tabrakan yang merenggut korban jiwa dan luka-luka. “Tanjakan ini tinggi dan menikung,” katanya.

Menurut dia, tanjakan Tarahan masuk dalam salah satu tanjakan terparah dan terawan di Indonesia. “Pernah masuk tivi tanjakan Tarahan masuk tanjakan rawan kecelakaan,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement