REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok siap memfasilitasi kerja sama antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tergabung dalam Forum Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan perusahaan. Upaya kerja sama tersebut guna memudahkan lulusan SMK dalam memperoleh pekerjaan.
"Kami mengimbau sekolah kejuruan yang ada di Kota Depok untuk melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan," kata Kepala Disnaker Kota Depok, Manto di Balai Kota Depok, Jumat (14/2).
Disnaker Depok siap memfasilitasi para pencari kerja lulusan SMK. "Kami juga siap melakukan pendekatan untuk menjembatani antara SMK dengan perusahaan," terang Manto.
Dia menambahkan, menurut data yang dihimpun, terdapat 84 perusahaan yang tersebar di Kecamatan Tapos dan Cimanggis. Sejumlah perusahaan tersebut bergerak di bidang manufaktur, kosmetik dan makanan. "Belum lagi perusahaan di Kecamatan Sukmajaya, Pancoran Mas, Sawangan dan lainnya yang belum terdata. Ini merupakan potensi yang bagus untuk membangun kerja sama, dalam upaya pengentasan angka pengangguran. Terutama dari lulusan SMK," jelas Manto.
Kendati demikian, lanjut Manto, pihaknya tidak mengharuskan kerja sama dilakukan kepada perusahaan di wilayah sekitar. Melainkan, perjanjian kerja sama juga dapat dilakukan dengan perusahaan yang ada di luar daerah.
"Jadi tidak harus di wilayah sekitar atau lingkungan Kota Depok saja. Ada beberapa SMK yang juga sudah melakukan MoU (Momerandum of Understading) dengan perusahaan otomotif yang berlokasi di Jakarta. Yang terpenting ada kepastian lulusan SMK diterima bekerja," ujar dia.