REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Taman Adimarga dan Patung Kembara yang merupakan logo Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) akhirnya diresmikan. Peresmian dilakukan Rektor UNY, Sutrisna Wibawa, didampingi penciptanya Nyoman Nuarta.
Dalam sambutannya, Sutrisna mengatakan, pembangunan taman ini mengandung tiga konsep yaitu green campus, peresapan air dan atmosfer belajar. Ia menerangkan, green campus dipilih karena ingin menghijaukan UNY.
"Jadi, bila dilihat dari depan, UNY masih terlihat hijau dan indah," kata Sutrisna di halaman Rektorat UNY, Kamis (13/2).
Untuk peresapan air telah diperhitungkan dengan adanya peresapan setiap 2-3 meter dalam plaza di depan Rektorat. Sehingga, memperkecil potensi kejadian banjir bila sedang terjadi hujan.
Sedangkan, atmosfer belajar diwujudkan dengan adanya pembangunan taman. Ini bertujuan agar taman dapat digunakan untuk tempat belajar dengan fasilitas kursi, meja dan akses wifi.
Patung Kembara didirikan untuk mengakomodasi pengambilan foto di tepi Jalan Colombo. Sehingga, sekalipun tulisan UNY tampak tertutup masih ada logo UNY yang mana berupa Patung Kembara.
"Berharap Patung Kembara yang merupakan satu-satunya karya Nyoman Nuarta di perguruan tinggi menjadi karya seni monumental," ujar Sutrisna.
Menutur pencipta patung logo UNY atau Patung Kembara, Nyoman Nuarta, Kembara sendiri sebenarnya merupakan gagasan langsung dari Rektor UNY. Hal itu disampaikan saat mereka bertemu di Bandung beberapa waktu lalu.
"Dalam bayangan saya UNY harus mengembara di seluruh Nusantara untuk membagi ilmu," kata Nyoman.
Nama Kembara berarti berkelana mencari ilmu. Pemilik Yayasan Garuda Wisnu Kencana tersebut mengatakan, rangka Kembara terbuat dari stainless steel dan kulit patungnya dari tembaga kuningan.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNY, Edi Purwanta menambahkan, taman di depan Rektorat UNY dibangun dalam waktu dua tahun. Tujuannya, memberikan akses masuk tanpa mengganggu lalu lintas sebelum pertigaan Jalan Gejayan.
"Untuk patung logo UNY Kembara didukung sepenuhnya oleh perbankan-perbankan mitra UNY," ujar Edi.