REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi tengah mengobservasi 83 orang di Sumatra Utara (Sumut) terkait wabah virus Corona. Kemenkes menyatakan ke-83 warga yang diobservasi tersebut dalam kondisi sehat pada masa inkubasi berakhir.
"83 orang yang diobservasi di Sumut itu sesuai dengan standard operational procedure (SOP), baik orang dalam pemantauan hingga penyelidikan epidemiologinya. Hingga kini mereka masih dalam keadaan sehat," ujar Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes R. Vensya Sitohang saat ditemui usai mengisi Diskusi Publik bertema Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona untuk Mencegah Public Health Disaster, di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/2) sore.
Vensya menyebutkan, Kemenkes masih memantau 83 orang ini dan diarahkan tidak melakukan kegiatan di luar setidaknya selama satu kali masa inkubasi yaitu 14 hari. Ia menambahkan, masa karantina mereka bisa bervariasi karena dihitung berdasarkan kartu kesehatan health alert card yang diterima.
"Kami berharap mereka tetap sehat. Tetapi kalau ada gangguan kesehatan, saya harap mereka bisa segera mendapatkan pelayanan kesehatan," katanya.
Sebelumnya, Dinkes Sumut mengakui, ada 83 warga daerah itu yang diobservasi atau dikarantina di rumah untuk antisipasi penyebaran virus Corona. Sebanyak 45 di antaranya adalah warga negara asing (WNA).
"Dari 83 orang, WNI (warga negara Indonesia) sebanyak 38 orang dan WNA (warga negara asing) 45 orang," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Selasa (11/2).
Aris mengatakan, 45 WNA yang diobservasi itu terbanyak warga negara China atau 44 orang dan satu orang warga negara Inggris. "Observasi dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran nCoV (novel coronavirus) di Sumut," ujarnya.
Aris tidak merinci jumlah yang diobservasi di masing-masing daerah di Sumut. Namun, Dinas Kesehatan Kota Medan sebelumnya menyatakan di Medan, ada 16 orang yang diobservasi.
"Meski bertambah, namun hingga saat ini belum ada yang positif terkena nCoV," ujarnya.
Tim Sumut sendiri terus memantau perkembangan masyarakat yang diobservasi di rumah tersebut. Pemprov Sumut dan tim, katanya, semakin meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah masuk dan menyebarnya virus Corona.
Virus Corona, Antara Mitos dan Fakta