Kamis 13 Feb 2020 19:24 WIB

Tebing Runtuh, Jalan Penghubung di Cianjur Terputus

Ruas jalan di Kadupandak, Cianjur tidak dapat dilalui motor dan mobil.

Tebing Runtuh, Jalan Penghubung di Cianjur Terputus. Foto ilustrasi.
Foto: dok. BPBD Kabupaten Bandung
Tebing Runtuh, Jalan Penghubung di Cianjur Terputus. Foto ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tebing setinggi 40 meter di Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat runtuh dan menutup akses jalan utama penghubung dua desa di wilayah itu, Kamis dini hari (13/2).

Tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun, material longsor dengan ketinggian 15 meter dan panjang 15 meter itu menutup akses jalan utama Desa Kadupandak dengan Desa Sukasari, Kecamatan Kadupandak, Cianjur. Ruas jalan itu tidak dapat dilalui oleh kendaraan, baik motor maupun mobil.

Baca Juga

Kapolsek Kadupandak, AKP Deden Sulaeman, mengatakan bencana tebing longsor itu diduga akibat hujan deras dengan intensitas tinggi. "Tak ada korban jiwa, hanya saja akses jalan utama penghubung dua desa untuk sementara tak dapat dilalui, baik oleh motor maupun mobil," kata Deden, kepada wartawan, Kamis.

Deden mengatakan, telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera melakukan evakuasi material longsor yang menutup ruas jalan itu. "Kita telah minta PUPR agar segera menurunkan alat berat. Karena, tidak hanya material tanah yang menutup jalan. Tapi pohon dengan ukuran besar juga ikut terbawa longsor dan menutup jalan," ujarnya.

Deden mengungkapkan, untuk sementara masyarakat yang biasa menggunakan akses jalan itu di alihkan melalui jalur alternatif terdekat di kawasan itu. Deden mengimbau, masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat terjadi hujan deras, terutama masyarakat yang berada di kawasan rawan longsor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement