Advertisement

Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Muba Bakal Bangun Sodetan

Kamis 13 Feb 2020 07:59 WIB

Red: Mohamad Amin Madani

Sodetan dibangun di Sungai Perjudian dan Sungai Merang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dalam waktu dekat segera membangun sodetan di Sungai Perjudian dan Sungai Merang. Kedua sungai ini terlerak  di Kecamatan Bayung Lencir.

Rencana pembuatan sodetan di Kabupaten Muba ini adalah salah satu cara  mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Isu pembangunan sodetan  ini akan menjadi kabar gembira bagi masyarakat Muba, khususnya masyarakat di Desa Muara Medak.

Menurut, Ketua Tim Ahli Kajian Sosial Ekonomi  Universitas Sriwijaya, Sutopo, program pencegahan karhutla ini berupa pembasahan lahan gambut dengan cara membuat sodetan di Sungai Perjudian dan Sungai Merang Desa Muara Medak,  Bayung Lencir,  Muba. Panjang sodetan  direncanakan 24.3 km.

Dirinya juga mengatakan  sodetan sungai ini dapat dikembangkan dari sisi pariwisata. Harapannya, membantu meningkatkan sosial ekonomi masyarakat di sepanjang saluran sodetan sungai.

"Kedepannya, jalur sodetan sungai ini jika sudah terhubung ke dua sungai akan mendukung fungsional Kebun Raya Sumsel yang bertempat di Kabupaten Muba sehingga dapat meningkatkan mata pencaharian masyarakat sekitar,"terang Sutopo.

Bupati Dodi menyambut baik program strategis tersebut. Dirinya mengatakan  pembuatan sodetan ini menjadi investasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Bencana karhutla harus ditangani sedini mungkin sejak pra bencana dengan tujuan menyelamatkan generasi masa depan dari bencana.

 

"Dengan dibuatnya saluran air yang menghubungkan Sungai Perjudian  dengan Sungai Merang ini, semoga dapat menormalisasi kuantitas dan kualitas air di sungai tersebut.   Ini akan berdampak sangat besar  mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di area sekitarnya,"ungkap Dodi, Rabu (12/02/2020)  di Mess Perwakilan Musi Banyuasin.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA