REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung berharap I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menjaga integritas Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai penyelenggara pemilihan. Komisi II menyepakati Raka Sandi menggantikan Wahyu Setiawan sebagai Komisioner KPU periode 2017-2022.
"Kita berharap seluruh anggota KPU yang kemarin, Pak Arief dan kawan-kawan terutama Pak Raka Sandi yang pertama ini ya hati-hati integritas itu harus tetap terjaga," ujar Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).
Doli mengajak seluruh jajaran KPU sama-sama memulihkan citra penyelenggara pemilu. Usai mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap penggantian antarwaktu anggota DPR RI periode 2019-2024.
Sebab, dalam waktu dekat ini 270 daerah termasuk provinsi maupun kabupaten/kota melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Sehingga, lanjut dia, KPU harus membangun kepercayaan publik.
"Karena dari awal saya sudah katakan kasus ini harus segera ditangani untuk mejaga kredibilitas dan citra penyelenggara pemilu yang itu pasti akan berdampak pada penyelenggaraan pemilu dalam waktu dekat ini Pilkada," kata Doli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
