Selasa 11 Feb 2020 14:58 WIB

Listrik di Sebagian Wilayah Jateng Padam

Pemadaman listrik terjadi di sebagian Cilacap, Purwokerto, Magelang dan Yoyakarta

Petugas mengecek kabel jaringan listrik pada transmisi tegangan tinggi. ilustrasi
Foto: Antara/Basri Marzuki
Petugas mengecek kabel jaringan listrik pada transmisi tegangan tinggi. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Aliran listrik di sebagian wilayah Jawa Tengah padam. Pemadaman tersebut akibat adanya gangguan di sistem 500 Kilo Volt (KV).

"Kami belum mendapatkan info resmi, memang ada gangguan pada sistem 500 KV antara Kesugihan dan Pedan," kata Manajer Komunikasi PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Haris saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (11/2).

Baca Juga

Menurut dia, pihaknya belum mendapat informasi yang jelas terkait dengan penyebab padamnya listrik di sebagian wilayah Jateng itu. Dia mengatakan petugas PLN akan segera mengatasi gangguan listrik tersebut agar tidak terlalu lama padam.

"Sementara informasi yang kami dapat, kejadian listrik padam terjadi di sebagian Cilacap, Purwokerto, Magelang, dan sebagian wilayah barat Yogyakarta," jelasnya.

Ia mengatakan pihaknya belum bisa memprediksi waktu yang dibutuhkan untuk menangani gangguan listrik tersebut. "Yang jelas, petugas PLN akan secepatnya menangani gangguan yang terjadi," tegasnya.

Berdasarkan informasi yang beredar di sejumlah grup Whatshapp, salah satunya Siaga Bencana Cilacap, gangguan tersebut terjadi di Interbus Transformer (IBT) 1,2 Kesugihan pada hari Selasa (11/2), pukul 11.42 WIB, yang diindikasikan adanya trip di PLTU Cilacap 560 Megawatt.

Gangguan tersebut berdampak pada 25 gardu induk (GI) yang tersebar di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cilacap meliputi GI Stara, GI Lomanis, GI Kebumen, GI Gombong, dan GI Wadaslintang.

Selanjutnya UP3 Purwokerto meliputi GI Rawalo, GI Kalibakal, dan GI Ajibarang, UP3 Tegal di GI Bumiayu, serta UP3 Yogyakarta meliputi GI Wates dan GI Kentungan Trafo 2.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement