Senin 10 Feb 2020 23:26 WIB

Permintaan China akan Ikan Hias Tropis Jambi Menurun Drastis

Sejak ada wabah corona, permintaan ikan hias tropis Jambi dari China menurun drastis.

Pameran ikan hias. Sejak ada wabah corona, permintaan ikan hias tropis Jambi dari China menurun drastis.
Foto: Abdan Syakura
Pameran ikan hias. Sejak ada wabah corona, permintaan ikan hias tropis Jambi dari China menurun drastis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Pengiriman ikan hias tropis di Jambi mengalami penurunan hingga 50 persen akibat berkurangnya permintaan. Selama ini, sebagian besar ikan hias tropis ini dikirim ke China.

"Sementara, beberapa penerbangan ke China saat ini dihentikan sementara,” kata Keni, pengepul ikan hias tropis di Jambi, Senin.

Baca Juga

Keni menjelaskan, dirinya bersama pengepul lainnya mengirim ikan hias ke importir di Jakarta dan pasar terbesar eksportir di Jakarta adalah China. Sementara saat ini penerbangan ke China banyak yang dihentikan akibat dampak dari mewabahnya penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru.

Akibatnya, menurut Keni, permintaan ikan hias menurun cukup drastis. Biasanya, setiap hari, ikan hias dikirim ke Jakarta. Namun, karena berkurangnya permintaan, saat ini Keni juga membatasi pengiriman ikan hias.

Dia hanya mengirim ikan hias tiga hari sekali ke importir. Itu pun jumlahnya juga berkurang dari biasanya.

“Dampaknya tidak hanya ke kami, namun juga ke nelayan yang mencari ikan hias tropis ini,” kata Keni.

Saat ini, Keni membatasi pembelian ikan hias dari nelayan karena permintaan ikan hias yang berkurang tersebut. Jenis-jenis ikan hias tropis yang dikirim Keni ke di Jakarta di antaranya ikan seluang, flood, ikan botia yang merupakan salah satu ikan ciri khas Jambi dan beberapa jenis ikan hias lainnya.

“Kalau permintaan ikan hias yang cukup tinggi di Jambi itu ikan botia, karena merupakan ikan ciri khas dari Jambi,” kata Keni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement