Selasa 11 Feb 2020 01:17 WIB

Demokrat Optimistis Gibran Dapat Rekomendasi dari PDIP

DPC Demokrat Solo mendukung Gibran ikut dalam Pilwalkot Solo 2020.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto (kedua kiri) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Achmad Purnomo (kedua kanan) berjalan usai uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto (kedua kiri) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Achmad Purnomo (kedua kanan) berjalan usai uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPC Partai Demokrat Surakarta Supriyanto optimistis Gibran Rakabuming Raka akan mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan (PDIP) untuk maju ke Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Kota Solo 2020. Karena berdasarkan pada proses, awal pihaknya mendukung putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

"Kami optimistis Mas Gibran dapat rekomendasi dari PDI Perjuangan yang sekarang lagi melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk bakal calon kepala daerah," ujar saat dihubungi Republika.co.id, Senin (10/2).

Baca Juga

Supriyanto mengaku Partai Demokrat sudah sejak lama menyampaikan dukungan Gibran. Bahkan, kata Supriyanto, pihaknya juga telah meminta izin kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat. Salah satu alasannya adalah ingin mencari sosok yang fresh untuk memimpin Kota Solo. Sehingga, program yang dibuat bisa cepat berjalan dan tepat sasaran.

"Kami melihat sosok Mas Gibran yang fresh untuk kami yang masih muda punya akan ada sebuah pemikiran dan sebuah semangat dan usaha untuk Kota Solo lebih maju lagi," tutur Supriyanto.

Supriyanto mengakui dengan adanya tiga partai yang mendukung Gibran peluang untuk memunculkan calon tunggal sangat besar. Apalagi, PDI Perjuangan sendiri diiyakininya akan lebih memilih mengusung Gibran dibanding Purnomo sebagai pejawat. Meski juga ada peluang untuk memunculkan calon pesaing. Partai Demokrat sendiri tidak memiliki kursi di Kota Solo tersebut.

"Memang untuk dapat menjadi demokrasi yang baik itu, minimal ada dua pasang. Sehingga ujian terhadap demokrasi kaitan aspirasi dengan masyarakat ini bisa tersalurkan dengan baik. Mungkin banyak yang kecewa karena tidak setuju atau tidak cocok dengan satu kandidat saja," kata Supriyanto.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement