Selasa 11 Feb 2020 04:47 WIB

Seluruh WNI di Natuna Sehat, Tapi Ada yang Gatal-Gatal

Air yang digunakan untuk mandi di Natuna kotor karena dipakai dalam jumlah besar.

Seluruh WNI di Natuna Sehat, tapi Ada yang Gatal-Gatal. Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari kesembilan di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (10/2/2020).
Foto: Antara/Risyal Hidayat
Seluruh WNI di Natuna Sehat, tapi Ada yang Gatal-Gatal. Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Wuhan, Hubei, China melakukan senam bersama prajurit TNI pada hari kesembilan di Hanggar Pangkalan Udara TNI AU Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (10/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh warga Indonesia dari Provinsi Hubei China yang dikarantina di Natuna, Kepulauan Riau dinyatakan dalam kondisi baik dan sehat. Namun, terdapat beberapa orang yang mengalami gatal-gatal karena air kotor di tempat observasi kesehatan.

"Untuk teman-teman kita di Natuna alhamdulillah secara keseluruhan kondisinya baik, bahkan Ahad kemarin ada semifinal futsal di antara mereka, dan kegiatan kerohanian dan lain-lain," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di Kemenkes, Senin (10/2).

Baca Juga

Yurianto menyebut dari observasi kesehatan yang dilakukan sejak hari pertama datang hingga hari ini tidak ada yang ditemukan memiliki gangguan kesehatan seperti sesak napas, gangguan saluran pernapasan, batuk, atau flu berat sebagaimana indikasi novel virus corona.

Keluhan kesehatan yang muncul hanyalah gatal-gatal yang diakibatkan oleh air yang digunakan untuk mandi tidak bersih. "Itu kan hangar sebenarnya rumahnya pesawat, air di tangki untuk cuci pesawat dipakai untuk kita mandi," kata Yurianto.

Pada awalnya tim mengecek air tanah yang tersimpan dalam tangki air dan cukup bersih. Namun, dikarenakan pemakaian dalam jumlah besar, kotoran yang ada di bawah tangki ikut naik sehingga menyebabkan air kotor.

Untuk menangani hal tersebut tim kesehatan telah mengganti tempat penampungan air dengan yang baru agar lebih bersih. Yurianto juga menyebut beberapa mahasiswa sudah memasuki masa perkuliahan di Wuhan dan sebagian besar mengakses materi secara daring melalui internet.

Namun, ada kekhawatiran beberapa mahasiswa kedokteran yang akan tertinggal mata kuliah praktik karena Kota Wuhan diperkirakan masih diisolasi selama beberapa waktu ke depan. Pemerintah saat ini tengah berkoordinasi terkait kepulangan para WNI yang dikarantina kepada orang tuanya masing-masing. Rencananya para WNI tersebut akan diantar ke Jakarta agar mendapatkan akses transportasi yang lebih luas ketimbang akses di Natuna.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement