REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) Kesehatan dan fasilitas kesehatan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan peserta JKN-KIS yaitu dengan memberikan kemudahan dalam mendaftar untuk mendapatkan pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Salah satunya melalui sistem antrean online yang terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN.
Klinik Rawat Jalan Rampal, merupakan salah satu FKTP mitra BPJS Kesehatan yang terletak di Jalan Panglima Sudirman Kota Malang ini sudah menerapkan sistem antrean secara online yang sudah terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN sejak bulan Januari 2020. Dengan adanya sistem antrean yang terintegrasi dengan aplikasi Mobile JKN, peserta tidak perlu datang ke klinik lebih awal supaya mendapatkan nomor urutan pertama, tapi bisa mendaftar di rumah masing-masing melalui aplikasi Mobile JKN.
"Implementasi ini merupakan salah satu komitmen kami dalam meningkatkan mutu pelayanan di klinik kami," ujar Kepala Klinik Rawat Jalan Rampal, Febrima Nancy Silaban, pada Kamis (6/2) lalu.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Malang Eka Yuni Kusdarwati menyampaikan bahwa melalui sistem antrean online yang terintegrasi dengan Mobile JKN ini dapat mempermudah peserta mendapatkan kepastian waktu pelayanan, sehingga tidak perlu menunggu lama di FKTP.
“Peserta tidak harus datang langsung ke FKTP untuk mengambil nomor antrean, bisa mendaftar melalui Mobile JKN,” ujar Eka.
Penerapan sistem antrean online berjalan secara bertahap, seluruh FKTP juga turut serta mengedukasi peserta agar paham menggunakan fitur yang ada pada aplikasi Mobile JKN. Harapannya, semakin banyak peserta yang memanfaatkan Mobile JKN untuk mengakses pelayanan. Karena terdapat beberapa fitur yang memberikan kemudahan mendapatkan pelayanan lebih efektif dan efisien, serta semakin bertambah pula jumlah FKTP yang mengimplementasikan sistem antrean online yang terintegrasi Mobile JKN ini.
"Semoga saja ke depan aplikasi Mobile JKN dapat menyentuh semua lapisan masyarakat. Sehingga pelayanan kesehatan di FKTP mudah diakses dan membantu banyak pasien," tutup Eka.