REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi terjadinya gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia, pada Senin (10/2) hingga Selasa (11/2).
Berdasarkan informasi peringatan dini yang diunggah BMKG dalam laman www.BMKG.go.id, Ahad (9/2) malam, gelombang tinggi berpotensi terjadi di perairan sekitar Bengkulu, Maluku Utara, Bali dan Kalimantan Tengah.
Di Bengkulu, gelombang tinggi mencapai 0,5-3,0 meter berpotensi terjadi di perairan Bengkulu- Enggano dan gelombang tinggi 2,0-3,5 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia Barat Bengkulu.
Sementara di Maluku Utara, gelombang tinggi 2,5-3,0 meter berpotensi terjadi di wilayah Samudera Pasifik sebelah utara Halmahera, Samudera Pasifik sebelah selatan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Morotai, perairan barat bagian utara Halmahera dan perairan timur Halmahera.
Di Bali, gelombang tinggi mencapai 2 meter atau lebih berpotensi terjadi di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan Samudera Hindia sebelah selatan Bali.
Sedangkan di Kalimantan Tengah gelombang tinggi mencapai 1,0-2,0 meter diperkirakan terjadi pada Senin (10/2) di wilayah perairan selatan Kalimantan Tengah. BMKG mengimbau masyarakat pesisir agar berhati-hati ketika beraktivitas di laut.