Sabtu 08 Feb 2020 23:11 WIB

Pemkab Garut Targetkan 60 Desa Wisata Tahun 2020

Saat ini baru ada 30 desa wisata di Kabupaten Garut.

Wisatawan berswafoto di Kawah Talaga Bodas Desa Sukamenak, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Wisatawan berswafoto di Kawah Talaga Bodas Desa Sukamenak, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat, menargetkan tahun 2020 membentuk 60 desa wisata dengan beragam potensi yang mampu menarik minat kunjungan wisatawan. Hingga akhirnya memberikan dampak pertumbuhan ekonomi yang menyejahterakan masyarakat desa.

"Selama ini baru 30 desa wisata, kami menargetkan dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ada 60 desa di tahun 2020," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut Aji Sukarmadji saat menghadiri acara pengembangan teknologi pertanian bagi masyarakat desa di Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Sabtu (8/2).

Baca Juga

Ia menuturkan desa yang tersebar di 42 kecamatan Kabupaten Garut, memiliki banyak potensi yang perlu dikembangkan untuk memberikan nilai manfaat bagi masyarakat desa. Selama ini, kata dia, sudah banyak desa di Garut berhasil mengembangkan potensi desa wisata, bahkan mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat. "Desa di Kabupaten Garut mendapat penghargaan dalam lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2019," kata Aji.

Ia menyampaikan wisata yang memiliki daya tarik selain sektor wisata alam yakni agrowisata di Kecamatan Pasirwangi. "Agrowisata di Pasirwangi sangat mendukung untuk dilakukan kerja sama antar desa dalam meningkatkan pariwisata," katanya.

Selain itu, lanjut dia, Garut yang menjadi kawasan sentra kopi dapat menjadi daya tarik untuk terus dikembangkan sehingga memberikan keuntungan bagi masyarakat desa. "Garut ini sentra kopi, begitu besar potensi kopi di Garut, sangat khas, bahkan sudah masuk ke pasaran internasional," katanya.

Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Asep Setiawan menyatakan siap untuk mengembangkan wisata di desanya sebagai upaya menumbuhkan perekonomian masyarakat desa. Ia menyebutkan Desa Mekarjaya memiliki potensi wisata bukit yang sudah lama dibantu pengembangannya oleh mantan Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna untuk olah raga paralayang.

Pemerintah desa, kata dia, saat ini sedang membangun fasilitas untuk kenyamanan wisatawan yang hendak menikmati keindahan alam dan pemandangan kota Garut di atas bukit atau sering dikenal Gunung Putri. "Di atas puncak itu pengunjung bisa melihat pemandangan kota Garut 80 persen, bisa juga untuk paralayang," kata Asep.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement