Sabtu 08 Feb 2020 20:21 WIB

Republika Gelar Pelatihan Jurnalistik Milenial

Peserta pelatihan jurnalistik milenial Republika bisa memiliki media online sendiri

Rep: Yudha Manggala/ Red: Elba Damhuri
Kepala Republika Online Elba Damhuri menyampaikan sambutan saat workshop Jurnalistik Milenial di Kantor Republika, Jalan Warung Buncit, Sabtu (8/2).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kepala Republika Online Elba Damhuri menyampaikan sambutan saat workshop Jurnalistik Milenial di Kantor Republika, Jalan Warung Buncit, Sabtu (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republika kembali menggelar pelatihan jurnalistik milenial pada Sabtu (8/2) di Gedung Republika, Jakarta. Para peserta pelatihan jurnalistik ini mendapat materi membuat media online yang kredibel, teknik menulis, dan teknik videografi jurnalistik.

Kepala Republika Online (Republika.co.id) Elba Damhuri mengatakan pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teknik dasar jurnalistik. Lebih dari itu, kata Elba, pelatihan jurnalistik ini memberikan cara peserta membuat media online baik dalam bentuk blog dan memiliki domain sendiri.

Baca Juga

"Semua orang bisa punya media online sendiri yang bisa diintegrasikan dengan berbagai platform media yang ada dan media sosial sehingga bisa mendapat banyak pengunjung," kata Elba saat memberikan sambutan.

photo
Kepala Operasional Republika Online Slamet Riyanto memaparkan materi saat workshop Jurnalistik Milenial di Kantor Republika, Jalan Warung Buncit, Sabtu (8/2).

Menurut dia, setiap individu yang punya media online sendiri pun mampu mengelola media itu secara profesional. Elba menyatakan banyak contoh pemilik domain individu mampu mengkreasikan medianya begitu profesional dan menghasilkan uang.

"Yang penting konsistensi dalam urusan konten, menjaga marwah junalistik, dan memanfaatkan semua jaringan digital yang ada," kata Elba.

Pelatihan jurnalistik milenial ini pun, jelas dia, menjadi ajang Republika.co.id untuk kampanye antihoaks. Elba mengatakan, pada setiap pelatihan yang diberikan selalu ada pembahasan tentang cerdas menyaring informasi.

Apalagi, kata dia, arus informasi saat ini begitu deras di masyarakat dan tidak semuanya terverifikasi. "Media massa seperti Republika jelas memiliki kewajiban dan profesionalitas untuk terus memverifikasi semua informasi," jelasnya.

Pada pembuatan media online, materi diberikan Slamet Riyanto (ahli blog) dan M Nandra (spesialis IT Republika). Pada materi ini, peserta membuat media online dan diisi konten-konten sesuai passion dan minat mereka.

Materi teknik menulis disampaikan Yudha Manggala, redaktur Republika Online. Peserta diajarkan cara menulis berita mulai dari judul, sudut penting berita, hingga logika tulisan.

Untuk materi video dipaparkan dua videografer Republika TV, yakni Surya Dinata Setiawan dan Muhammad Rizki Triyana Satia. Dengan materi-materi yang diberikan ini, Elba mengatakan peserta pelatihan sudah bisa mengisi media onlinenya sendiri dengan konten berbagai platform. "Ada tulis, foto, dan video."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement