REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang optimistis banjir yang melanda wilayah Tangerang akan surut pada pekan ini. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, banjir di Tangerang akan surut paling cepat Jumat (7/2).
Seperti sebelumnya, banjir telah menggenangi wilayah Kecamatan Periuk, Kota Tangerang dan sekitarnya pada 1 Februari 2020 akibat intensitas hujan yang lebat. "Mudah-mudahan air surut paling cepat besok, paling lambat Ahad juga sudah bisa surut. Jadi sekarang mohon dukungan," katanya, Kamis (6/2).
Arief mengatakan, sebelumnya terdapat 18 titik banjir menggenangi sebagian wilayah Kota Tangerang. Namun saat ini titik tersebut sudah mulai berkurang. Tinggal enam titik banjir yang belum surut dan terus diupayakan oleh Pemkot Tangerang.
"Sekarang tinggal di wilayah Total Persada, Mutiara Pluit, Periuk Damai, Alamanda, Garden City, dan Purati, jadi ada enam titik," kata Arief.
Di samping itu, Pemkot Tangerang juga telah mengerahkan 12 pompa satelit di lokasi banjir. Ke-12 pompa itu terbagi di sejumlah titik, di antaranya di tanggul Kali Ledug, Kecamatan Periuk. Pompa satelit dikerahkan untuk menyedot volume air banjir di sejumlah permukiman warga.
"Sudah dari kemarin pagi dioperasikan. Karena aliran kali disekitar Situ Bulakan sudah mulai surut, jadi kami maksimalkan pompa-pompa yang ada," ucapnya.
Arief menambahkan, ada enam pompa yang sudah dioperasikan di pintu Kali Ledug. Kemudian tiga lainnya di kali yang berada di sekitar Situ Bulakan, sisanya ditambah dari pengoperasian dua unit mobil pompa.
"Kami optimistis bisa maksimal, buktinya dari kemarin itu sudah mulai surut. Begitu juga hari ini, kami usahakan semaksimal mungkin," kata Arief.
Ikuti Whatsapp Channel Republika