REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pelantikan personalia Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2019 hingga 2024, di Jakarta, Kamis (6/2) malam.
Jokowi tiba di acara tersebut didampingi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, beserta Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto.
Presiden mengenakan batik cokelat dengan peci hitam. Setibanya di hotel lokasi pelantikan di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Jokowi langsung duduk di kursi barisan depan berdampingan dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Acara dibuka dengan dinyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan disusul dengan Mars PBB oleh seluruh hadirin. Setelah itu, ayat suci Alquran pun dibacakan.
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden dan Wakil Presiden atas kehadirannya dalam pelantikan pengurus partai PBB.
Di depan Presiden, Yusril berpesan kepada seluruh kader partainya untuk memperkuat soliditas partai, dan meningkatkan sumbangsih kepada negara.
Yusril mengatakan kader PBB, di jajaran pengurus pusat maupun daerah tidak perlu berselisih hanya demi posisi atau jabatan di organisasi partai. "Jadi tidak perlu berselisih. Jadi pemimpin itu tidak enak, banyak beban," ujar dia, sembari disambut tawa anggota partai.
Yusril meminta kadernya untuk meningkatkan kontribusi dan menjaga soliditas bangsa, terutama dengan banyaknya masalah di kancah global seperti meluasnya wabah virus corona baru yang berpotensi menggerus pertumbuhan ekonomi, dan juga potensi masih adanya ketegangan geopolitik.