REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan melakukan penambahan hari uji coba Malioboro full semi pedestrian pada 7 Februari mendatang. Uji coba ini ditambah setelah sebelumnya juga dilakukan tiap Selasa Wage dan Selasa Pon.
"Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perhubungan berencana untuk melakukan uji coba pedestrian Malioboro pada Jumat," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, Rabu (5/02).
Agus mengatakan penambahan hari uji coba ini akan dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Saat uji coba ini dilakukan, hanya Trans Jogja dan kendaraan kedaruratan yang diperbolehkan masuk kawasan Malioboro.
"Semua jenis kendaraan dilarang melintas di jantung kota tersebut kecuali Bus Trans Jogja, kendaraan kedaruratan, dan kendaraan pelayanan umum," ujarnya.
Agus menuturkan penambahan hari uji coba full semi pedestrian dilakukan dalam rangka mengetahui dampak lalu lintas di kawasan Malioboro. Penambahan uji coba ini sekaligus mengetahui pengelolaan lalu lintas jika Malioboro ditutup untuk kendaraan menjelang akhir pekan.
"Masyarakat diharapkan mengetahui rencana uji coba ini melalui pemberitaan yang dilakukan media," kata Agus.
Sebelumnya, Pemkot Yogyakarta telah merencanakan penambahan hari uji coba tersebut di awal 2020. Segala kajian dan evaluasi menjelang diterapkannya penambahan hari uji coba ini terus dilakukan.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan penambahan uji coba rencananya tidak hanya dilakukan Jumat saja. Namun, Sabtu dan Ahad juga direncanakan untuk diterapkannya uji coba full semi pedestrian.