Rabu 05 Feb 2020 06:56 WIB

Berhasil Tembus Jalan Terisolasi, Basuki Apresiasi PTPP

Pembukaan jalan terputus sepanjang 23 kilometer diselesaikan dalam waktu 18 hari.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Friska Yolanda
Salah satu titik wilayah longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2).
Foto: Republika/Dedy D Nasution
Salah satu titik wilayah longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengapresiasi kerja PT Pembangunan Perumahan (PTPP) karena berhasil membuka kembali jalan di Kecamatan Sukajaya yang sempat terputus. Dengan upaya itu, desa yang terisolasi dapat kembali mengakses jalan menuju perkotaan.

"Terima kasih, kami apresiasi sudah berhasil tembus jalan yang terputus kayak begitu," kata Basuki di Kantor Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin (3/2).

Basuki mengatakan, Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi hasil kerja PTPP yang selalu rapih dalam setiap pengerjaannya. Diharapkan, PTPP dalam menjalankan tugas untuk ikut membantu penanganan pasca bencana di Sukajaya mempertahankan hasil kerja yang rapi.

"Beliau (Presiden Joko Widodo) juga terkesan. Ini karena semuanya. Terima kasih," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, PTPP (Persero) ditugaskan oleh pemerintah melalui Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengerahkan alat berat dalam membuka jalan yang tertimbuh tanah longsor. Akibat longsoran tersebut, beberapa desa di Sukajaya sempat terisolasi dan kesulitan mendapat bantuan logistik.

Adapun pembukaan jalan terputus sepanjang 23 kilometer diselesaikan dalam waktu 18 hari. Selanjutnya, terdapat jalan sepanjang 21 kilometer yang putus akibat longsor. Jalan tersebut menghubungkan Desa Sukamulih sampai Desa Cileuksa. Namun, untuk pembukaan jalan tersebut akan dilakukan oleh PT Brantas Abipraya (Persero).

"Brantas juga saya kira rapih dalam bekerja. Saya apresiasi semua yang sudah bertugas di lapangan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement