REPUBLIKA.CO.ID, Polisi Amankan Pelaku Penusukan di Tangsel
TANGERANG SELATAN — Kepolisian Sektor Serpong mengamankan pelaku penusukan seorang suami terhadap istrinya di Perumahan Viola Residence, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel). Korban mengalami kritis sebab mendapati luka disekujur tubuh.
“Lukanya merata dari kepala, kaki, dan tangan," kata Kanit Reskrim Polsek Serpong AKP Sumiran, Selasa (4/2).
Pihak kepolisian masih menyelidiki motif penusukan yang dilakukan pasangan berinisial A dan S. Pelaku diduga sedang dalam kondisi stres berat, hingga melakukan perbuatan tersebut. "Pelaku sudah kami amankan, termasuk barang buktinya pisau dapur. Aksinya itu dilakukan secara membabi buta," ucap Sumiran.
Sebelumnya, petugas keamanan perumahan di Serpong Utara, Yogas, mendapati laporan warga soal keributan di rumah pasangan suami istri tersebut. Peristiwa penganiayaan itu berawal dari cekcok rumah tangga yang terjadi antar keduanya.
"Awalnya kata warga mereka cekcok mulut di teras, kemudian ditegur dan pindah ke dalam rumah, tapi masih ada perselisihan, warga yang terganggu juga melapor ke saya lewat telepon," ujar dia.
Mendapat laporan tersebut, petugas beserta warga lainnya langsung menuju rumah keduanya di blok VL/L 03. Sesampainya di lokasi, suara keributan yang semula keras mulai mereda berganti teriakan meminta tolong.
Kemudian petugas keamanan bersama dengan warga mendatangi lokasi untuk memastikan. Didapati dari rumah pasangan tersebut nampak ceceran darah menempel di dinding rumah.
“Saya kemudian mengecek ke lantai dua rumah. S ditemukan tergeletak di tempat tidurnya dengan kondisi luka-luka,” katanya.
Sementara itu, salah satu keterangan tetangganya Christine mengatakan, pasangan suami istri itu sering terlibat pertengkaran. “Mereka tinggal di sini baru, dan memang keduanya sering berantem. Tapi, yang kaya begini (penusukan), nakutin banget. Kejadian begini baru kali ini," kata Christine.
Christine mengungkapkan, ketakutan dan traumanya itu memuncak ketika ia melihat korban yang saat itu ditemukan terkapar dalam kondisi sangat mengenaskan. "Kata suami saya yang pertama masuk rumah korban, keadaan korban mengenaskan, luka tusukannya banyak banget kaya ga wajar dilakuin ke manusia,“ katanya.