Selasa 04 Feb 2020 18:41 WIB

Kemenkes: 38 Spesimen yang Diuji Masih Negatif Virus Corona

Konfirmasi terinfeksi virus corona hanya bisa dilakukan di laboratorium Litbangkes

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, dan akan diberangkatkan menuju Natuna dengan pesawat Hercules TNI di Kepulauan Riau. 38 spesimen yang diperiksa Litbangkes Kemenkes negatif virus corona
Foto: ANTARA FOTO/Kementerian Luar Negeri RI
Petugas medis memeriksa kesehatan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China yang baru tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, dan akan diberangkatkan menuju Natuna dengan pesawat Hercules TNI di Kepulauan Riau. 38 spesimen yang diperiksa Litbangkes Kemenkes negatif virus corona

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan, 38 spesimen telah diuji di Laboratoriun Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan. Hasilnya, semua negatif terinfeksi virus novel corona (2019-nCoV) hingga per Selasa (4/2).

"Jumlah spesimen yang kami terima sampai dengan saat ini (Selasa 4/2) sebanyak 38 yang dikirim dari 26 rumah sakit (RS). Setelah diuji di laboratorium, semua hasilnya negatif (terinfeksi virus novel corona)," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Anung Sugihantono saat update virus novel corona di Kemenkes, saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (4/2).

Ia menambahkan, proses pengujian bisa diketahui lebih cepat dan sudah dilakukan cek dan ricek berkaitan pemeriksaan laboratorium. Ia menegaskan, kasus konfirmasi terinfeksi virus corona hanya bisa dilakukan di laboratorium Litbangkes.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa untuk menangani kasus nCoV, Kemenkes telah menyiagakan 100 RS yang sebelumnya menangani flu burung dan kasus infeksi emerging lainnya. Dari 100 RS, dia melanjutkan, 93 RS telah menyerahkan self assessment dalam bentuk sarana prasarana, SOP, dan tenaga kesehatan. Assessment tersebut untuk mengetahui kelengkapan fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit.

Ia menambahkan, 26 RS juga memiliki sumber daya manusia (SDM) lengkap dan sudah melakukan simulasi tentang penanganan flu burung, memiliki 52 ruang isolasi dengan 113 tempat tidur yang dikhususkan untuk melayani penyakit emerging.

Dengan semakin meluasnya penyebaran nCoV, dia melanjutkan, pemerintah berkomitmen penuh untuk terus mencegah masuknya virus tersebut ke Indonesia."Salah satunya dengan dihentikannya rute penerbangan dari China daratan ke Indonesia terhitung 5 Februari 2020 mendatang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement