Selasa 04 Feb 2020 11:54 WIB

DPR-Pemerintah Gelar Rapat Tertutup Persiapan PON

Ketua DPR Puan Maharani bertindak sebagai pimpinan rapat tertutup tersebut.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Gita Amanda
Ketua DPR Puan Maharani (tengah) bersama Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin (kiri) dan Rachmat Gobel (kanan) memimpin rapat tertutup mengenai PON XX di Papua.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Ketua DPR Puan Maharani (tengah) bersama Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin (kiri) dan Rachmat Gobel (kanan) memimpin rapat tertutup mengenai PON XX di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah menggelar rapat persiapan Pekan Olah raga Nasional (PON) Ke-XX di Papua Tahun 2020. Rapat tersebut digelar tertutup.

"Menurut laporan kesekjenan rapat hari ini sudah kuorum dan dapat dilaksanakan. Dan rapat ini dinyatakan tertutup apakah dapat disetujui?" Kata Puan, diikuti kata setuju peserta rapat yang hadir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/1).

Baca Juga

Dari pantuan Republika, beberapa menteri yang hadir antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Wakapolri Gatot Eddy Pramono. Hadir juga perwakilan TNI dalam rapat tersebut.

Sementara itu Ketua DPR Puan Maharani, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin dan Rachmat Gobel bertindak sebagai pimpinan rapat gabungan (ragab) tersebut. Sejumlah pimpinan komisi juga hadir antara lain ketua komisi I Meutya Hafid, Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Ketua Komisi III Herman Herry. Hingga berita ini ditulis rapat masih berlangsung.

Menteri Pemuda dan Olah raga Zainuddin Amali mengatakan persiapan pelaksanaan Pekan Olah raga Nasional (PON) XX di Papua masih terus berjalan. Kabar tersebut disampaikan setelah pertemuan antara Menpora Zainudin Amali beserta jajaran, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman, dan Gubernur Papua Lukas Enembe di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1) lalu.

"Jadi mudah-mudahan akan meriah dan sebagus itu. Kita laksanakan di tanah Papua karena kita tidak mau tangung-tanggung," kata Zainuddin di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement