REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Fasilitas layanan kesehatan di Kota Sukabumi terus ditingkatkan kualitasnya. Salah satu upayanya ialah dengan membangun sarana kesehatan di daerah perbatasan dengan Kabupaten Sukabumi.
Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ketika meninjau proses pembangunan Puskesmas Baros di Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Senin (3/2). Dari pantauannya fasilitas kesehatan yang cukup megah tersebut dinilai sudah siap digunakan pada bulan ini atau Februari 2020.
"Puskesmas Baros ini insya Allah bangunannya cukup luas dan dapat menjangkau warga yang memerlukan layanan kesehatan," ujar Achmad Fahmi.
Saat ini tahapan pembangunannya sudah 99 persen. Kini, pembangunan puskesmas tinggal perbaikan dari catatan yang ditemukan sebelum akhirnya diserahterimakan. Diharapkan pada bulan ini puskesmas tersebut bisa memberikan pelayanan pada warga setempat.
Menurut Fahmi, pada beberapa waktu lalu sempat ada informasi di media sosial terkait pembangunan yang kurang baik. Namun, setelah dilihat, informasi tersebut tidak benar.
Keberadaan puskesmas ini sebagaimana janji pemerintah bahwa wilayah Baros akan ditingkatkan baik dari fisik dan layanan termasuk status puskesmasnya. Harapannya Puskesmas Baros ini bisa jadi RS Almulk kedua dalam pelayanan kesehatan.
"Semoga bisa makin memudahkan warga dalam menjangkau layanan kesehatan yang terbaik," imbuh dia.
RS Almulk yang berada di Kecamatan Lembursitu diresmikan pada 2015 lalu. Sarana tersebut menjadi contoh karena menggratiskan layanan dengan hanya membawa KTP warga Sukabumi.