Senin 03 Feb 2020 04:01 WIB

Banjir, Pemkot Tangerang Siapkan Perahu dan Jembatan Apung

Banjir melanda empat kecamatan di Kota Tangerang dengan titik banjir ada 27 lokasi.

Pengendara melintasi banjir di Jalan Raya Regency, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (1/2/2020).
Foto: Antara/Fauzan
Pengendara melintasi banjir di Jalan Raya Regency, Kota Tangerang, Banten, Sabtu (1/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana untuk membantu mobilisasi warga di lokasi terdampak bencana. Sarana dan prasarana yang disiapkan mulai dari perahu hingga jembatan apung sebagai upaya untuk memudahkan warga menyeberang.

"BPBD Kota Tangerang menyiagakan sebanyak delapan perahu untuk keperluan evakuasi. Selain itu juga ada jembatan apung yang disiapkan untuk warga yang akan menyeberang," kata Wakil Wali Kota Tangerang, Banten,Sachrudin saat meninjau lokasi perumahan Garden City Residence, Kelurahan Gebang Raya, Periuk, Ahad (2/2).

Baca Juga

Dalam pantauannya ke lokasi bersama sejumlah aparat di kawasan perumahan tersebut tergenang banjir dengan rata - rata ketinggian air mencapai 150 centimeter. "Kita cek kondisi di lapangan dan memang air masih cukup tinggi ditambah masih tingginya intensitas hujan," ungkap Sachrudin

Ia meminta agar petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang selalu siap siaga dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir akibat luapan Kali Angke yang berada tak jauh dari wilayah tersebut.

"Imbau masyarakat agar mau dievakuasi ke tempat yang lebih aman supaya tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Sebelumnya, pada hari Sabtu (1/2) banjir melanda empat kecamatan di Kota Tangerang dengan titik banjir ada 27 lokasi. Banjir tak hanya merendam pemukiman warga, tetapi juga memutus akses lalu lintas warga karena beberapa jalan terendam banjir dan tak bisa dilalui kendaraan.

Dinas PUPR pun mengerahkan 255 petugas dan mengoptimalkan 30 pompa penyedot air dalam membantu percepatan pengeringan di lokasi banjir. Namun, hingga Ahad (2/2) pagi, banjir masih melanda sejumlah wilayah khususnya di Kecamatan Periuk. Sedang di beberapa lokasi lainnya sudah surut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement