REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengapresiasi penyidik senior KPK, Novel Baswedan, yang bakal mendapat penghargaan dari Perdana International Anti-Corruption Champion Foundation (PIACCF), Dato Muhammad Salim Sundar. Penghargaan antikorupsi internasional itu bakal diterima Novel di Putrajaya, Malaysia, pada Selasa (11/2) pekan depan.
"Tentu kami mengucapkan selamat buat bung Novel sekaligus ikut berbangga, karena beliau bagian dari KPK," kata Nawawi saat dikonfirmasi, Ahad (2/2).
Mantan hakim tersebut berharap agar capaian yang didapat Novel dapat menjadi motivasi bagi pegawai KPK lainnya dalam pemberantasan korupsi. Namun, lanjut Nawawi, tentu saja mendapatkan penghargaan bukanlah tujuan dalam bekerja.
"Yang terpenting adalah semangat pengabdian yang tak ada hentinya dalam pmberantasan korupsi di negeri tercinta ini," ucap Nawawi.
Pimpinan KPK periode 2019-2023 Nawawi Pomolango.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan membenarkan dirinya mendapat undangan penghargaan antikorupsi internasional 2020. "Iya betul dapat undangan penghargaan itu, tapi penghargaannya belum (saya) diterima," kata Novel.
Menurut Novel, kemungkinn besar penghargaan tersebut terkait pemaparannya di The United Nations Convention Against Corruption. Konferensi itu dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab pada 16 Desember 2019 lalu.
"Mungkin didasarkan dari pemaparan saya sewaktu di The United Nations Convention Against Corruption. Konferensi itu dilakukan di Abu Dhabi, Uni Emirates Arab," kata Novel.