Sabtu 01 Feb 2020 15:47 WIB

Tujuh Tahanan Polsek Tanjungkarang Barat Keroyok Petugas

Enam tahanan berhasil dibekuk, sedangkan seorang lagi masih dilakukan pengejaran.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi tahanan kabur
Foto: BBC
Ilustrasi tahanan kabur

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tujuh dari 10 tahanan Polsek Tanjungkarang Barat, wilayah Polresta Bandar Lampung kabur seusai mengeroyok petugas dan dua polisi lainnya, Sabtu (1/2). Enam tahanan berhasil dibekuk, sedangkan seorang lagi masih dilakukan pengejaran.

 

Baca Juga

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwni Pandra Arsyad mengatakan, enam dari tujuh tahanan melakukan perlawanan kepada petugas piket Polsek Tanjungkarang Barat sudah berhasil diamankan petugas dibantu masyarakat setempat, Sabtu (1/2). Ia mengatakan kronologis kejadian berawal saat Aiptu M Akip Kepala SPKT Jaga Polsek Tanjungkarang Barat bersama dua petugas jaga polsek melaksanakan pemeriksaan dan kontrol tahanan di Mako. Petugas juga mengecek jumlah tahanan dalam kondisi lengkap sebanyak 10 orang, termasuk membersihkan ruang tahanan mako dan memberi makanan tahanan.

 

Kemudian pada saat M Akip memberikan makanan melalui celah jeruji, dan bersamaan meminta tahanan untuk mengeluarkan sampah dari dalam ruangan tahanan. Namun, dikarenakan sampah tersebut tidak muat dikeluarkan melalui jeruji besi, lalu  M Akip membuka pintu sel dengan maksud mengeluarkan sampah dan saat pintu sel akan ditutup kembali, tahanan inisial H mendobrak pintu sel dengan cara menendang.

 

Aksi tahanan H tersebut diikuti tiga tahanan lain inisial W, MM,  dan IK. H bersama tiga tahanan lainnya langsung mengeroyok M Akip dan petugas jaga Bripka Bambang. Tiga tahanan berinisial VP, RA, dan AJ lain membantu rekannya untuk mengeroyok petugas. Seusai melakukan pengeroyokan tahanan tersebut kabur.

 

Anggota Polsek Tanjungkarang Barat melakukan pengejaran tahanan yang melarikan diri. M Akip lalu mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara, untuk memerintahkan tahanan agar tidak melarikan diri.

 

Tembakan peringatan tidak diindahkan, kemudian M Akip mengarahkan senjata ke arah para tahanan yang melarikan diri dan melepaskan tembakan sebanyak dua kali dengan jarak sekira 200 meter. Dua tembakan itu mengenai dua orang tahanan.

 

Mendengar adanya suara tembakan, akhirnya masyarakat sekitar membantu anggota polsek untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap para tahanan lainnya yang melarikan diri. “Enam orang tahanan berhasil diamankan kembali, satu orang luka tembak, sedangkan seorang lain menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) karena berhasil melarikan diri,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad kepada Republika.co.id di Bandar Lampung, Sabtu (1/2).

 

Enam tahan yang dibekuk petugas yakni MM alias MD, AJ alias LR, H, RA, WS, dan VP, sedangkan satu tahanan berinisial IK kabur masih dalam pengejaran petugas dan masyarakat.

 

Pandra mengatakan, saat ini personel gabungan Polresta Bandar Lampung dan Polsek Tanjungkarang Barat serta dibantu oleh seluruh Polsek jajaran Polresta Bandar Lampung masih melakukan pengejaran terhadap seorang tahanan polsek lagi yang kabur. Sedangkan seorang tahanan yang luka tembak dilarikan ke RS Bhayangkara Jalan Pramuka, Bandar Lampung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement