Jumat 31 Jan 2020 19:16 WIB

Kernet Bus Korban Laka di Tol Cipali Akhirnya Meninggal

Kernet bus sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Teguh Firmansyah
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Kernet bus pariwisata TRAC yang mengalami kecelakaan di jalan Tol Cipali antara Palimanan - Cikopo, tepatnya di KM 164.00 Jalur B Kabupaten Majalengka, akhirnya meninggal dunia, Jumat (31/1).

Putut Wijaya (40), warga Tuban, kernet bus pariwisata TRAC itu sebelumnya dinyatakan mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut. Korban pun sempat menjalani perawatan di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Baca Juga

‘’Korban meninggal dunia di RS Mitra Plumbon,’’ ujar Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono, saat melakukan pengecekan barang bukti kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, di Kantor PJR Tol Cipali Kertajati Majalengka, Jumat (31/1).

Sedangkan sopir bus pariwisata TRAC, Risang Wiradhana (33), warga Kediri, yang juga mengalami luka berat, hingga saat ini masih dirawat intensif di RS Mitra Plumbon. Begitu pula dengan lima orang penumpang bus yang mengalami luka ringan.

Seperti diberitakan, bus pariwisata TRAC menabrak bagian belakang sebuah kendaraan truk di jalan Tol Cipali antara Palimanan - Cikopo, tepatnya di KM 164.00 Jalur B Kabupaten Majalengka, Jumat (31/1) sekitar pukul 04.00 WIB.

Mariyono menjelaskan, polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Sedangkan dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu telah dievakuasi dan diamankan di kantor PJR Kertajati Majalengka.

‘’Saat ini, kasus kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Majalengka,’’ kata Mariyono.

Bus yang hendak menuju ke Jakarta itu berisi 18 orang, yang terdiri dari 16 orang penumpang  beserta dua orang sopir dan kernet. Selain para korban luka ringan yang masih dirawat di RS Mitra Plumbon, para penumpang lainnya yang selamat telah kembali melanjutkan perjalanannya ke Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement