Jumat 31 Jan 2020 06:00 WIB

PGRI Sukabumi Salurkan Bantuan ke Korban Bencana di Bogor

Bantuan yang disalurkan berupa sembako dari keluarga besar PGRI Kota Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Foto udara anggota tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor dan banjir bandang yang masih belum ditemukan di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, korbma Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2020).
Foto: ANTARA FOTO
Foto udara anggota tim SAR gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor dan banjir bandang yang masih belum ditemukan di Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, korbma Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sukabumi menggalang dana kemanusiaan untuk korban bencana di Kabupaten Bogor. Pelepasan bantuan bencana untuk korban banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dilakukan di Balai Kota Sukabumi, Kamis (30/1) pagi.

"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian warga Sukabumi khususnya PGRI dalam membantu sesama yang menjadi korban bencana," ujar Ketua PGRI Kota Sukabumi Saepurohman Udung kepada wartawan Kamis (30/1). Bantuan yang disalurkan berupa sembako yang berasal dari keluarga besar PGRI Kota Sukabumi yang melakukan penggalangan.

Baca Juga

Menurut Udung, pemberian bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban penderitaan warga. Sehingga mereka bisa bangkit dan bisa beraktivitas normal kembali. "Kami mengucapkan terimakasih kepada PGRI yang mengumpulkan donasi untuk disalurkan kepada warga di lintas wilayah," ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.

Langkah ini menurut dia, merupakan bentuk perhatian khususnya terhadap isu kemanusiaan meskipun lintas sektoral dan wilayah. Pemda sudah melakukan hal serupa dan kini diikuti PGRI dengan jaringan yang ada. Aksi ini juga sebagai salah satu ciri dan tanda membangun Sukabumi di dunia pendidikan.

"Meskipun berbeda wilayah, semangat PGRI berkhidmat kepada warga bagian pendidikan karakter karena juga dimoblisasi di sekolah," ungkap Fahmi. Sehingga pelajar dan kalangan dunia pendidikan mempunyai rasa simpati dan empati.

Terakhir wali kota berterimakasih kepada PGRI karena semangat membantu warga meskipun lintas wilayah. Di sisi lain wali kota menuturkan mari berdoa agar tidak terjadi bencana di Sukabumi dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement