Kamis 30 Jan 2020 23:50 WIB

DKI akan Utamakan Konsultasi Publik Soal Pembangunan

Forum ini diharapkan dapat mewujudkan perencanaan pembangunan kota.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Muhammad Hafil
DKI akan Utamakan Konsultasi Publik Soal Pembangunan. Foto: Pekerja menyelesaikan pembangunan tiang pancang LRT di Kuningan, Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
DKI akan Utamakan Konsultasi Publik Soal Pembangunan. Foto: Pekerja menyelesaikan pembangunan tiang pancang LRT di Kuningan, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaksanakan forum konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2021 yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah.

Forum ini diharapkan dapat mewujudkan perencanaan pembangunan kota yang kolaboratif melalui keterlibatan berbagai stakeholder. Antara lain DPRD DKI Jakarta, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provinsi DKI Jakarta, Perguruan Tinggi, Ormas dan berbagai prganisasi profesional.

Baca Juga

“Konsultasi publik merupakan proses penting perencanaan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan kualitas DKI Jakarta sebagai barometer perencanaan pembangunan daerah di Indonesia,” ungkap Sekda Saefullah, Kamis (30/1).

Sekda Saefullah menyatakan pelibatan dari tingkat RW, kader pendamping Rembuk, serta mahasiswa relawan pemantau Rembuk RW dan Musrenbang, merupakan salah satu bentuk kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dan masyarakat dalam perencanaan pembangunan yang harus terus dikembangkan.

Sekda Saefullah juga menyebut perencanaan pembangunan partisipatif tersebut akan meningkatkan kualitas dan akurasi sasaran program dalam menjawab kebutuhan warga Jakarta.

“Perencanaan kolaboratif ini dapat terlaksana karena sinergi yang luar biasa antara Pemprov DKI Jakarta dengan warga Jakarta,” ujar Saefullah.

Dia menjelaskan proyeksi kondisi perekonomian tahun 2021 yang mengalami gejolak atas kondisi pasar global harus disikapi dengan bijak dan terukur. Dengan kapasitas fiskal yang terbatas, Pemprov DKI Jakarta berupaya menggerakkan perekonomian dan investasi dengan berbagai skema pendanaan kreatif.

Banyak program dan konsep yang akan dilaksanakan pada tahun 2021. Untuk itu, saya berharap agar bapak, ibu dan hadirin sekalian dapat memberikan saran, masukan ataupun kritik konstruktif terhadap program dan konsep yang akan didiskusikan dalam  forum konsultasi publik.

"Untuk warga Jakarta yang tidak sempat hadir pada kesempatan ini, tetap dapat memberikan saran dan masukan melalui kanal online yang akan dibuka hingga satu bulan kedepan,” terang Saefullah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement