Rabu 29 Jan 2020 20:21 WIB

Penumpang Bandara Husein Turun 68 Persen

Penurunan penumpang terjadi sejak perpindahan 13 rute ke Kertajati.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah penumpang berjalan menuju pesawat di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (1/7).
Foto: Abdan Syakura
Sejumlah penumpang berjalan menuju pesawat di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (1/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mengungkapkan jumlah penumpang pesawat tujuan ke Bandung melalui Bandara Husein Sastranegara mengalami penurunan pada 2019. Kondisi tersebut berlangsung sejak pemindahan 13 rute penerbangan ke Bandara International Jawa Barat, Kertajati.

Kepala Sub Bagian Data Program dan Informasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, M Insan Kamil mengatakan sejak pemindahan 13 rute penerbangan ke Kertajati terjadi penurunan penumpang pesawat di Bandara Husein. Menurutnya, pada bulan Juni jumlah penumpang pesawat sebanyak 300 ribu dan pada Juli saat pemindahan rute turun menjadi 149 ribu penumpang.

Baca Juga

"Penurunan penumpang pesawat mencapai 68,2 persen sejak pemindahan 13 (rute) penerbangan Husein ke Kertajati. Sedangkan kargo penurunannya mencapai 71 persen," ujarnya, Rabu (29/1).

Ia mengatakan, penurunan penumpang terdiri dari penumpang domestik yang turun mencapai 81 persen sedangkan mancanegara naik 8 persen. Sedangkan penurunan berikutnya relatif sama hingga Desember yaitu di angka 100 hingga 120 ribu penumpang.

"Dipindahkan (rute), iya ada drop penumpang. Wisatawan turun atau tidak belum ada kajian menunggu data resmi dari BPS," katanya.

Meski mengalami penurunan, ia mengaku jumlah kunjungan wisatawan ke Bandung pada 2019 sesuai capaian yang ditargetkan. Menurutnya, berdasarkan perkiraan kasar jumlah pengunjung pada 2019 mencapai 8,4 juta wisatawan sesuai target.

"Tercapai target 8,4 juta tapi tipis," katanya. Insan mengatakan beberapa negara yang berada di urutan lima besar sering mengunjungi Kota Bandung diantaranya Malaysia, Singapura dan India.

Wisatawan, ia mengatakan di Bandung akan mengunjungi Saung Angklung Udjo, wisata sejarah alun-alun Bandung dan Jalan Braga serta Museum Geologi yang bisa dikunjungi wisatawan dan pengunjung mencapai 1,500 orang perhari. Selain itu, mall di Kota Bandung banyak dikunjungi.

"8,4 juta itu didominasi wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara mencapai 275 ribu. 115 ribu wisatawan masuk melalui Husein, sisanya melalui kereta api dan roda empat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement