REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Yuristo Ardi Hanggoro mengungkapkan terjadinya peningkatan pergerakan penumpang di Bandara Juanda, menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H. Sepekan terakhir, kata Yuristo, rata-rata penumpang yang melakukan perjalanan melalui Bandara Juanda sekitar 29 ribu per harinya.
"Kalau dilihat tiga hingga empat hari terakhir rata-rata jumlah penumpang per hari 29 ribu. Meningkat sekitar 34 persen jika dibanding rata-rata harian pekan pertama dan kedua April yang hanya 21.500 penumpang per hari," kata Yuristo kepada Republika.co.id, Kamis (28/4).
General Manager Bandara Juanda, Sisyani Jaffar menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi. Di antaranya adalah penyesuaian jam operasional bandara menjadi pukul 05.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB. "Sebelumnya kan mukai pukul 05.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB," ujar Sisyani.
Langkah antisipasi selanjutnya adalah menambah Notice of Airport Capacity (NAC). Yakni kemampuan atau kapasitas bandara melayani penerbangan per jamnya menjadi 30 pergerakan pesawat per jam, dari sebelumnya hanya 26 pergerakan per jam.
Selain itu, lanjut Sisyani, dari aspek keamanan, pengelola bandara memberlakukan pemeriksaan keamanan secara terpusat atau Centralized Screening Check Point. Hal ini bertujuan agar pengawasan pemeriksaan keamanan dapat lebih optimal.