REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Setidaknya 51.800 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari enam kabupaten/kota di Priangan Timur akan menjalani seleksi kompetensi dasar (SKD) di Kota Tasikmalaya. Tes itu rencananya akan dimulai pada 1-27 Februari 2020.
Kepala Bidang Pembinaan, Data, Informasi dan Formasi, Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tasikmalaya, Dimas Iskandar mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat tes di Gedung Serba Guna (GSG), yang terletak di kompleks Bale Kota Tasikmalaya. Dalam satu hari, tes akan dilaksanakan lima sesi.
"Insya Allah akan dilakukan pada 1-27 Februari 2020. Diikuti olehhampir 51.800 se-Priangan Timur," kata dia, saat dihubungi wartawan, Rabu (29/1).
Pihaknya juga telah menyiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan oleh para peserta, mulai dari komputer dan sarana lainnya. Berbagai peralatan itu dipasang sejak Senin (27/1). Ia menargetkan, persiapan akan dapat dirampungkan pada Kamis (30/1).
Kendati demikian, panitia tak menyiapkan tempat penginapan untuk peserta yang datang dari luar daerah. Panitia hanya menyediakan tenda ruang tunggu dan pelayanan informasi di lokasi tes.
"Tapi pemondokan tak dipersiapkan. Itu menjadi tanggung jawab peserta, bisa di rumah kerabatnya," kata dia.
Dimas menambahkan, dari sekira 51 ribu peserta yang akan menjalani tes, 6.382 peserta di antaranya berasal dari Kota Tasikmalaya. Pelaksanaan tes untuk peserta dari Kota Tasikmalaya akan dilakukan pada 1-4 Februari. Menurut dia, formasi yang paling banyak dibutuhkan di Kota Tasikmalaya adalah tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi, Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut, Deni Darmawan menyatakan, pelaksanaan SKD CPNS Garut akan dimulai pada 4-13 Februari 2020. Tes itu akan dilakukan di Kota Tasikmalaya.
Menurut dia, Kabupaten Garut menjadi favorit bagi para pelamar CPNS. Total pelamar mencapai 18.765 orang atau yang terbesar di Priangan Timur. Sementara, kuota yang dibuka hanya 838.
Deni mengingatkan, para pelamar mesti membaca dengan teliti semua persyaratan yang ada untuk mengikuti tes, mulai dari pakaian, kartu ujian, hingga identitas diri.
"Nanti juga akan ada informasi tata tertib bagi pelamar saat melaksanakan tes. Jadi harus teliti jangan sampai ada yang kurang," kata dia.