Selasa 28 Jan 2020 06:45 WIB

Respons Warga Sumbar Soal Turis China, Pemprov: Terima Kasih

Masyarakat Sumbar bereaksi atas kedatangan turis China.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil
Respons Warga Sumbar Soal Turis China, Pemprov: Terima Kasih. Foto: Forum Masyarakat Minang ajukan penolakan terhadap kedatangan wisatawan asal Cina ke Sumbar sebagai antisipasi penularan virus corona, di Kantor DPRD Provinsi  Sumbar, di Padang, Senin (27/1).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Respons Warga Sumbar Soal Turis China, Pemprov: Terima Kasih. Foto: Forum Masyarakat Minang ajukan penolakan terhadap kedatangan wisatawan asal Cina ke Sumbar sebagai antisipasi penularan virus corona, di Kantor DPRD Provinsi Sumbar, di Padang, Senin (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sumatra Barat Jasman Rizal mengatakan atas nama Pemprov Sumbar berterima kasih kepada warga yang telah memberikan reaksi penolakan terhadap kedatangan rombongan turis asal China ke Ranah Minang. Penolakan warga Sumbar ini berkaitan dengan antisipasi penularan virus corona yang sedang mewabah di China sejak akhir 2019 lalu.

"Secara umum, kita pemprov Sumbar mengucapkan terima kasih atas respons masyarakat dari berbagai kalangan yang sangat peduli menanggapi fenomena yang ada," kata Jasman, Senin (27/1).

Baca Juga

Pemprov Sumbar menurut Jasman telah berbicara kepada perwakilan travel agent yang membawa rombongan turis asal China ini ke Sumbar. Pihak travel agent kata Jasman menyikapi dengan positif dan menghormati aspirasi masyarakat Sumbar.

Pihak travel agent pun berjanji akan segera memulangkan wisatawan yang mereka bawa ke kampung halaman di Kota Kunming China. Selain itu, pihak travel agent menurut Jasman juga telah menunda kedatangan gelombang kedua rombongan turis China ini ke Sumbar sampai situasi benar-benar kondusif. Semula gelombang kedua rombongan turis China ini berwisata ke Sumbar sejak Jumat (31/1) pekan ini.

"Dipastikan kunjungan berikutnya ditunda dulu, sampai kondisi kondusif dan aman dalam semua lini," ucap Jasman.

Jasman juga menjelaskan bahwa kedatangan turis China ke Sumatra Barat bukanlah program pemerintah provinsi. Tapi program pemerintah pusat. Dalam hal ini menurut Jasman Pemprov hanya membantu memfasilitasi kedatangan para turis ini agar merasakan kenyamanan selama berada di Ranah Minang.

Untuk jadwal dam agenda turis selama di Sumbar menurut Jasman sepenuhnya diatur oleh pihak travel agent.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement