Senin 27 Jan 2020 00:40 WIB

Jambi Rawat Satu Pasien yang Baru Pulang dari Wuhan

Satu pasien dengan gajela demam dirawat di Jambi usai perjalanan dari Wuhan.

Ruangan isolasi khusus untuk menangani pasien yang menderita penyakit pneumonia berat. Seorang pasien dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi dengan keluhan demam sepulang dari Wuhan, China.
Foto: Antara/Aji Styawan
Ruangan isolasi khusus untuk menangani pasien yang menderita penyakit pneumonia berat. Seorang pasien dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi dengan keluhan demam sepulang dari Wuhan, China.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Rumah Sakit Umum Daerah Raden Mattaher Jambi tengah merawat seorang warga Jambi yang disebut baru pulang dari Wuhan, China. Pasien tersebut sebelumnya sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Kota Jambi yang kemudian di rujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Dewi Lestari, di Jambi, Ahad, mengatakan bahwa pasien itu telah diberikan perawatan intensif. Akan tetapi, pihak RS belum bisa memastikan status penyakitnya.

Baca Juga

Sejauh ini, menurut Dewi, pasien baru terpantau dalam kondisi klinis, seperti demam. Untuk meredakannya, dokter memberikan obat pereda demam.

Dewi menjelaskan, pemeriksaan lebih lanjut sedang dilakukan untuk memastikan pasien tersebut terinfeksi virus corona atau tidak. Pasien tersebut saat ini dirawat oleh dokter spesialis paru.

Sejak masuk RSUD, Sabtu (25/1) malam, RS telah melakukan pemeriksaan darah lengkap. Selain itu, pemeriksaan rontgen dada juga dilakukan untuk mengetahui kondisi parunya.

"Kesimpulannya nanti yang akan memberikan keterangan dokter yang merawat," kata Dewi.

Pihak RS, menurut Dewi, akan mengabari perkembangan selanjutnya. Pasien asal Jambi yang dirawat di RSUD di Kota Jambi dan memiliki riwayat perjalanan kunjungan ke Wuhan, China yang dikaitkan dengan wabah virus corona menjadi pembicaraan hangat di media sosial linamasa Facebook maupun pesan berantai whatsApp oleh pengguna di Provinsi Jambi dalam waktu 24 Jambi terakhir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement