REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi menggiatkan upaya mitigasi bencana. Caranya dengan menggalang kemitraan khususnya dalam menjalankan tugas kemanusiaan
Misalnya kerja sama dengan lembaga maupun perusahaan dalam upaya mitigasi bencana terutama dalam program kesiapsiagaan bencana gempa bumi yang saat ini sedang dilakukan oleh PMI Kota Sukabumi. "PMI terus berupaya melakukan berbagai cara untuk meningkatkan jejaring kemitraan dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka menjalankan tugas kemanusiaannya," ujar Wakil Ketua PMI Kota Sukabumi Cecep Mansyur, Ahad (26/1).
Dengan adanya kemitraan ini dapat mendorong adanya kesadaran bersama untuk menggencarkan mitigasi bencana di tengah masyarakat. Targetnya masyarakat mengetahui dengan baik langkah yang diambil ketika terjadi bencana seperti gempa bumi dan lainnya.
Komitmen ini, kata Cecep, disampaikan dalam rapat kerja kemitraan bidang pengembangan sumber daya yang digelar di Markas PMI Kota Sukabumi pada Jumat (24/1) lalu. Ia berharap dalam kegiatan rapat kerja ini kedepannya dapat meningkatkan wawasan pengetahuan.
Khususnya kepada seluruh komponen PMI Kota Sukabumi untuk bisa meninggkatkan kerjasama melalui pengembangan sumber daya dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan mitra. Sehingga keberadaan PMI bisa terus berkiprah dalam membantu masyarakat dan pemerintah daerah dalam permasalahan kemanusiaan dan bencana.
Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya (PSD) dan Kerjasama Markas PMI Pusat, Sri Chairijatunurfadjriah mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka mendukung program kesiapsiagaan gempa bumi yang tengah dijalankan di Kota Sukabumi dan Banyuwangi. Kegiatan ini melalui dukungan USAID dan Palang Merah Amerika (Amcross)
"Melalui kegiatan rapat kerja ini akan memberikan gambaran dan informasi bagaimana tugas dan fungsi peran pengembangan sumber daya (PSD) dalam rangka mendukung program kesiapsiagaan gempa bumi," kata Sri. Dalam kegiatan rapat kerja ini juga dilakukan diskusi dan identifikasi mitra potensial baik pemerintah dan dunia usaha untuk membuka peluang kerja sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika