Ahad 26 Jan 2020 13:18 WIB

Gubernur: Turis Asal China di Sumbar Diperiksa dengan Ketat

Pemprov Sumbar akan memeriksa kesehatan turis asal China setiap hari.

Rep: Febrian Fachri / Red: Ratna Puspita
Irwan Prayitno - Gubernur Sumatra Barat
Foto: Republika/Wihdan
Irwan Prayitno - Gubernur Sumatra Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan semua wisatawan asal China yang berkunjung ke wilayahnya pada hari ini telah diperiksa dengan ketat. Irwan menyebut sebanyak 150 wisatawan asal Kota Kunming, China, sudah memenuhi semua persyaratan untuk berkunjung ke Ranah Minang.

Mereka telah melewati prosedural kesehatan. Selain diperiksa melalui alat thermal scanner atau pendeteksi suhu tubuh di setiap bandara, menurut Irwan, semua anggota rombongan wisatawan akan periksa kesehatan setiap hari selama berada di Sumbar.

Baca Juga

Pemeriksaan ini untuk memastikan tidak ada satupun anggota yang terjangkit virus corona. "Kita sudah antisipasi semua. Setiap hari mereka ini, itu akan diperiksa (fisiknya)," kata Irwan, Ahad (26/1).

Irwan menjelaskan, kedatangan rombongan turis asal China ini sudah direncanakan sejak lama. Semua anggota rombongan sudah memenuhi persyaratan administrasi termasuk syarat kesehatan. 

Irwan menyebut Pemerintah Provinsi Sumbar, termasuk pemerintah kota dan kabupaten serta warga Sumbar, tidak dapat menolak kedatangan wisatawan yang telah memenuhi semua syarat. Terlebih, menurut Irwan, sektor pariwisata merupakan andalan utama bagi Sumbar buat menambah pemasukan daerah dan memajukan perekonomian masyarakat. 

"Karena Sumber Daya Alam di Sumbar ini kan terbatas, jadi buat mendatangkan uang paling banyak itu ya dari pariwisata," ucap Irwan. 

Irwan menambahkan kedatangan rombongan wisatawan dari China juga hasil dari upaya Pemda di Sumbar dalam mempromosikan potensi wisata yang ada di bumi Ranah Minang. Selain menawarkan wisata alam, kata dia, Sumbar juga akan menawarkan paket-paket produk lokal agar dibeli wisatawan asal China tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement