Ahad 26 Jan 2020 11:30 WIB

Gubernur Sumbar: Wisatawan China Sudah Diperiksa Ketat

Gubernur Sumbar pastikan sudah antisipasi virus corona untuk wisatawan China.

Sebanyak 174 turis asal Kunming, China, tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Ahad (26/1) pagi pukul 06.36 WIB. Mereka dijadwalkan akan berwisata selama lima hari di Sumatera Barat (Foto: ilustrasi turis tiba di bandara)
Foto: Antara/Aji Styawan
Sebanyak 174 turis asal Kunming, China, tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Ahad (26/1) pagi pukul 06.36 WIB. Mereka dijadwalkan akan berwisata selama lima hari di Sumatera Barat (Foto: ilustrasi turis tiba di bandara)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak 174 turis asal Kunming, China, tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman, Ahad (26/1) pagi pukul 06.36 WIB. Mereka dijadwalkan akan berwisata selama lima hari di Sumatera Barat.

PT Marawa Coporate selaku biro perjalanan yang mendatangkan wisatawan China ke Sumbar memastikan mereka yang akan berkunjung tidak terjangkit virus corona. Turis yang berangkat ke Sumbar sudah melalui pemeriksaan di Bandara Kunming.

Baca Juga

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, mengatakan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mendatangkan wisatawan asing ke Sumbar. Terkait adanya kekhawatiran virus corona yang sedang mewabah, Irwan menyampaikan bahwa semua rombongan sudah mendapatkan visa yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri.

"Jadi tidak boleh menolak orang (wisatawan China) datang kalau syaratnya lengkap, selain itu juga sudah dilakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan ketat," kata Irwan, Ahad.

Selain itu, Sumbar punya kepentingan terhadap pariwisata sebagai sarana meningkatkan pendapatan daerah sehingga tidak ada alasa menolak sepanjang sesuai prosedur. Pihaknya memastikan sudah ada jaminan dari petugas kesehatan bahwa yang datang sudah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial, menyampaikan, rencananya ada dua pesawat yang disewa dua kali sebulan untuk mendatangkan wisatawan asal China. Jumlah kunjungan wisatawan asing ke Sumbar per tahun sebanyak 57 ribu orang, dan dengan adanya penambahan ini bisa bertambah 4.200 orang per tahun.

"Selain itu ia menyampaikan manfaat secara ekonomi cukup bagus karena lama masa tinggal wisatawan China mencapai lima hari empat malam berbeda dengan wisatawan asing negara lain yang hanya menginap dua hari di Sumbar," kata Novrial.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement