Sabtu 25 Jan 2020 23:09 WIB

206 Orang Mengungsi di Gereja Trinitas Jakarta Barat

Bantuan pengungsi yang sudah diberikan berupa makanan siap saji sebanyak 150 boks.

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Pengungsi banjir (ilustrasi)
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Pengungsi banjir (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 206 orang mengungsi di gereja Trinitas, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, sejak Jumat (24/1) malam. 206 warga mengungsi karena terdampak banjir.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Mursidin mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan kepada korban banjir yang mengungsi di Gereja Trinitas. Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji sebanyak 150 boks.

Baca Juga

"Ada 10 paket lauk pauk serta 150 boks makanan siap saji," ujar Mursidin dalam siaran pers, Sabtu (25/1).

Selain makanan siap saji ujarnya, Sudin Sosial Jakarta Barat juga menyalurkan 10 buah selimut, 18 paket makanan anak, lima dus air mineral dan satu dus selimut.

Pendistribusian bantuan sendiri dilakukan oleh pihak kelurahan Cengkareng Barat, PSKB Jakarta Barat, dan Tagana. Kemudian dari pihak gereja pun telah menyediakan dapur umum.

"Terkait makanan siap saji, pihak gereja juga menyiapkan dapur umum. Di sinilah kami melakukan pendampingan. Kami juga berterimakasih kepada pihak gereja karena sudah membantu," ungkapnya.

Ada 206 jiwa yang sejak Jumat malam mengungsi di gereja. Mereka terdiri dari 99 dewasa, 59 anak, 26 balita dan 22 lansia. Mereka mengungsi karena meluapnya kali Apuran yang melintasi wilayah Cengkareng Barat, sehingga mengakibatkan warga yang bermukim di sepanjang daerah aliran sungai tersebut harus mengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement