REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Pemerintah Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur membagikan 200 ribu kelambu kepada warga setempat guna mencegah meluasnya kasus demam berdarah dengue (DBD). Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Awales Syukur mengatakan hal tersebut terkait penanganan kasus DBD di daerah itu yang telah merenggut dua korban meninggal dunia.
Ia mengatakan, 200 ribu kelambu akan segera didistribusikan kepada warga Kabupaten Sikka yang tersebar di 21 kecamatan. "Kelambu yang dibagikan itu merupakan bantuan pemerintah secara gratis kepada masyarakat," kata Awales.
Dia mengatakan, pemerintah Kabupaten Sikka tidak menginginkan penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) semakin meluas. Menurut dia, ratusan ribu kelambu gratis itu akan didistribusikan pemerintah melalui 24 puskesmas setempat.
"Setiap tahun pemerintah Kabupaten Sikka melakukan pengadaan kelambu untuk didistribusikan bagi warga untuk mencegah kasus DBD yang setiap tiga tahun sekali melanda daerah ini. Kabupaten Sikka juga menjadi daerah yang memiliki kasus penyakit malaria sehingga secara rutin dilakukan pembagian kelambu bagi masyarakat," katanya.