Jumat 24 Jan 2020 05:31 WIB

Terminal 4 Bandara Soekarno Hatta Ditargetkan Rampung 2022

Pembangunan terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Gita Amanda
 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta. Foto penumpang di Bandara Soekarno Hatta, (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta. Foto penumpang di Bandara Soekarno Hatta, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di masa mendatang. Pembangunan terminal ini pun ditargetkan akan selesai pada akhir 2022 atau awal 2023.

"Tadi Pak Dirut Angkasa Pura II sudah menyampaikan, desain akan segera diselesaikan secepatnya sehingga bisa segera dimulai pembangunannya dan diharapkan 2022 akhir atau paling lambat awal 2023 kita punya terminal yang keempat," ujar Jokowi usai meresmikan pembangunan fasilitas di bandara international Soekarno-Hatta.

Peningkatan fasilitas layanan bandara dinilai diperlukan sehingga penumpang dapat terlayani dengan baik. "Penumpang semakin banyak. Jangan kita menunggu sampai penuh lagi. Sebelum penuh itu harus disiapkan dulu sehingga masyarakat terlayani dengan Bandara Soekarno-Hatta ini," ucapnya.

Selain meresmikan pembangunan terminal 4, Presiden juga meresmikan landasan pacu ke-3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, east cross connection taxi way, dan juga gedung VIP bandara Soekarno Hatta.

Jokowi berharap dengan bertambahnya fasilitas salah satu bandara tersibuk di dunia itu, pelayanan penerbangan kepada masyarakat menjadi lebih baik.

"Setelah semuanya selesai kita harapkan pelayanan menjadi lebih baik, manajemen pengaturan untuk take-off dan landingnya (semakin baik), dan kapasitas lebih banyak. Ini yang kita harapkan," ujarnya.

Tampak hadir dalam peresmian ini di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement