REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menegaskan, sedikitnya 100 fasilitas kesehatan (faskes) siap untuk khusus menangani virus corona yang akhir-akhir ini banyak menginfeksi masyarakat di China. Selain itu Kemenkes menyiapkan ratusan alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) di pintu masuk di bandara.
"Semua fasilitas kesehatan sudah siap, termasuk 100 faskes khusus sebagai tempat rujukan penanganan virus corona," ujarnya saat ditemui usai mengisi sidang terbuka pengukuhan Guru besar Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prof Dr Yohanna Sorontou, M Kes sebagai profesor kedua di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes di bidang biomedik, di Jakarta, Kamis (23/1).
Selain itu, dia melanjutkan, Kemenkes bersama-sama dengan seluruh aparat negara TNI/polri telah menyiapkan segala simulasi termasuk pendeteksian di seluruh pintu masuk darat, laut, udara yang jumlahnya ada 135 pintu. Tak hanya itu, pihaknya juga memasang 195 thermal scanner. Ia menjelaskan, thermal scanner beroperasi selama 24 jam.
"Artinya biasa saja. Kalau ada ya kami cek dan ricek, tangani, isolasi, sehingga bisa sembuh melewati masa inkubasi. Yang paling penting kami sudah menyiapkan segala simulasinya jadi aman, berbeda ketika kami akan bertempur tapi tidak menyiapkan apa-apa," ujarnya.
Karena itu ia meminta masyarakat jangan panik. Tetapi ia meminta masyarakat menjaga kesehatan, hidup bersih, cuci tangan, atau kalau menderita batuk pilek bisa memakai masker wajah. "Jadi saling menjaga," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
