Kamis 23 Jan 2020 19:54 WIB

Prabowo: Pertahanan adalah Investasi

Prabowo menilai negara yang kuat pertahanannya terjadi iklim damai.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri rapat pimpinan Kementerian Pertahanan di Jakarta, Kamis (23/1).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri rapat pimpinan Kementerian Pertahanan di Jakarta, Kamis (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mengatakan, para pengambil kebijakan di tingkat nasional sudah memiliki pemahaman yang sama tentang pentingnya modernisasi TNI dan investasi dalam pertahanan.

Menurutnya, pertahanan negara berjalan lurus dengan investasi yang akan masuk ke negara tersebut. "Pertahanan adalah investasi. Negara yang kuat pertahanannya aman, terjadi iklim yang damai, iklim yang damai menjamin iklim ekonomi yang baik," jelas Prabowo usai Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan (Kemhan) 2020 di Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).

Baca Juga

Prabowo menuturkan, negara yang damai dan aman akan menarik investor untuk masuk. Atas dasar itu ia menyebut pertahanan dengan investasi merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan.

"Kita butuh negara yang aman dan stabil, untuk negara aman dan stabil kita perlu pertahanan yang kuat untuk menjaga keutuhan wilayah kita dan kedaulatan kita," katanya.

Ia mengucapkan terima kasih dan selamat kepada TNI atas pengabdian dan prestasi yang ditorehkan selama ini. Pengabdian TNI, kata dia, tidak kecil dan dihadapkan dengan tantangan bangsa yang sangat besar.

"Kita bangga punya TNI dan kita sangat menghormati para pimpinan TNI yang menjalankan tugas yang tidak ringan," jelas dia.

Sebelumnya, Prabowo pada sambutannya menyampaikan, pembangunan sistem pertahanan ke depan akan bersumber pada sumber daya nasional. Hal tersebut ia sampaikan di hadapan Presiden Joko Widodo.

"Tema ini mengajak kita untuk turut serta membangun sistem pertahanan yang kuat dengan memanfaatkan sumber daya nasional," ujar Prabowo.

Tema Rapim Kemhan 2020 ialah Pertahanan Semesta yang Kuat Menjamin Kelangsungan Hidup NKRI. Sumber daya nasional yang digunakan itu termasuk sumber daya alam maupun sumber daya buatan yang disatupadukan.

"Hal ini dilakukan secara semesta, terpadu, terarah dan berlanjut untuk menjadi kelangsungan hidup NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," tuturnya.

Untuk mencapai hal tersebut, ia meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam menegakkan kedaulatan negara. Dengan persatuan yang kokoh, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa Indonesia guna menghadapi berbagai ancaman dan tantangan di masa depan dapat ditegakkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement