REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Hanura akan kukuhkan pengurus Partai Hanura periode 2019-2024, Jumat (24/1) besok. Ketua Panitia acara pengukuhan kepengurusan Partai Hanura 2019-2024 Benny Rhamdani mengatakan bahwa pihaknya mengundang Wiranto.
"Pak OSO dan panitia ya pasti mengundang lah ya Pak Wiranto selaku Watimpres, jadi kalau ada diundang sebagai apa, sebagai ketua Watimpres," kata Benny di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (23/1).
Benny menyinggung kembali AD ART munas Solo. Dalam AD ART tersebut tidak ada struktur dewan pembina. "Jadi beliau tidak diundang dalam kaitannya dengan partai tetapi diundang sebagai ketua Watimpres," ujarnya.
Sebelumnya konflik antara Wiranto dan OSO sempat memanas. OSO telah menggelar munas secara cepat dan mendadak, tanpa mengundang Wiranto, selaku pendiri. Ketika itu juga OSO juga tak mengundang Presiden Joko Widodo.
OSO kemudian terpilih secara aklamasi dalam munas yang digelar 17-19 Desember 2019 lalu. Namun Wiranto yang merasa tak dihargai menolak hasil pertemuan tersebut.
Selain itu, Benny juga mengaku sulit menjawab ketika ditanya apakah kepengurusan Partai Hanura kali ini bakal merangkul kubu Wiranto. Sebab menurutnya selama ini Partai Hanura tidak pernah ada masalah dengan siapapun.
"Bahwa ada pihak lain merasa bermasalah mengambil posisi tidak dalam satu barisan, kemudian upaya yang dilakukan juga ganggu-ganguan yang dibawah Pak OSO ya itu hal lain yang tidak menjadi fokus dan konsen kami," ungkapnya.
Benny mengaku yang menjadi fokus partainya saat ini adalah bagaimana Partai Hanura bisa berjaya di 2024. Meskipun saat ini partainya tidak lolos parliamentary threshold, namun dirinya optimis Hanura bisa menjawab tantangan tersebut di pemilu mendatang.
"Yang jelas modal politik kita harus diakui kita masih mempunyai 807 anggota DPRD provinsi dan kabupaten kota yang jumlah ini ternyata melebihi jumlah anggota DPRD provinsi dan kabupaten kota yang dimiliki PPP yang lolos PT," jelasnya.
Partai Hanura akan menggelar acara pengukuhan kepengurusan 2019-2024, Jumat (24/1) besok di JCC, Senayan, pukul 19.00 WIB. Rencananya acara pengukuhan besok juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.